INDOSPORT.COM – Cleveland Cavaliers harus menjalani musim 2018/19 dengan susah payah setelah ditinggal pemain bintangnya, LeBron James, pada bulan Juli lalu menuju LA Lakers. Cavaliers harus menelan kekalahan dalam semua pertandingan pada musim 2018 ini.
Padahal pada musim lalu, Cavaliers adalah tim yang berkuasa di wilayah timur dan berhak melaju ke babak final antar wilayah melawan Golden State Warriors.
Tetapi kini Cavaliers harus mengawali musim dengan tertatih dan membuat Cavaliers kini berada di posisi juru kunci wilayah timur setelah belum pernah menang alias menelan kekalahan dalam enam laga NBA wilayah timur musim 2018 ini.
Sedangkan lawannya pada NBA Final 2018 lalu, Golden State Warriors, saat ini masih menjadi penguasa di wilayah barat dengan menjadi pemuncak klasemen.
Kepergian James telah diprediksi sebelumnya oleh banyak pihak akan menimbulkan dampak negatif bagi klub karena James menjadi pemain yang paling dominan kala Cavaliers menjadi juara diwilayah timur pada awal tahun 2018.
Memulai musim ini denan buruk, Cleveland harus kembali mengalami kekalahan beruntun dalam enam pertandingan yang dilakoni pada NBA 2018.
Kekalahan terakhir didapat Cavaliers pada hari ini setelah ditumbangkan Indiana Pacers di Quicken Loans Arena dengan skor 119-107.
Cavaliers yang kerap menjadi tim favorit bagi para penggemar Basket juga harus menelan kekalahan dari Piston, Nets, Hawks, Timberwolves dan Raptors dari semua pertandingan di musim ini.
Mantan pelatih Cleveland Cavaliers, Tyronn Lue (tengah).Apa yang terjadi dalam tubuh Cleveland Cavaliers sejatinya mirip dengan yang dialami oleh klub sepak bola raksasa asal Spanyol, Real Madrid.
Sempat berjaya dengan menjuarai Liga Champions musim 2017/18 lalu, kini Real Madrid tampak seperti tim semenjana pasca ditinggal oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Real Madrid belum pernah merasakan kemenangan dalam lima laga terakhir mereka di La Liga Spanyol, dengan hanya meraih satu imbang dan empat kekalahan.
Toni Kroos (tengah) tampak lesu saat Real Madrid dikalahkan Barcelona.Hanya saja bedanya, Real Madrid berada di posisi yang lebih baik dibandingkan Cavaliers. Bila Cavaliers berada di posisi terendah wilayah timur, Real Madrid berada di posisi 10.
Lalu satu persamaan lainnya adalah pemecatan yang dilakukan oleh kedua manajemen klub, baik kubu Real Madrid dan Cleveland Cavaliers.
Cleveland Cavaliers sebelumnya telah memecat Tyronn Lue pada Senin (29/10/18) kemarin, meskipun dirinya sempat berhasil memberikan gelar juara di tahun 2016.
Sementara manajemen Real Madrid pada Selasa (30/10/18) dini hari WIB tadi memecat Julen Lopetegui dari pelatih kepala mereka.
Penulis: Daniel Ramos Putera
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT