INDOSPORT.COM - Kesenangan berlipat ganda tengah dirasakan oleh pemain muda Stapac Jakarta, Widyanta Putra Teja. Pasalnya, selain klub yang dibelanya maju ke babak final, Widy, sapaannya juga meraih penghargaan individual.
Sabtu, (10/03/19), Widyanta mendapatkan penghargaan dari Indihome sebagai Most Improved Player of The Year IBL 2018-2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta.
Untuk itu, portal berita olahraga INDOSPORT pun secara langsung mewawancara Widyanta usai laga Stapac melawan Pasific Caesar di hari kedua babak semifinal.
"Perasaan yang pasti senang, tapi tujuan utama saya di season ini ya tetap hanya ingin memberikan yang terbaik buat tim dan Stapac jadi juara, itu saja," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.
Widyanta mengaku terkejut atas penghargaan ini. Namun, Widyanta mengaku paham alasan dirinya terpilih untuk kategori ini.
"Nggak pernah memprediksi sih, cuma ketika dikasih kesempatan ini saya nggak akan sia-siakan. Jujur, saya baru punya kesempatan untuk menunjukkan skill lebih saya selama empat tahun belakangan baru di season ini, sebelum-sebelumnya ya saya kan cuma main dua menit atau tiga menit saja, waktunya sedikitlah," paparnya.
Kepada INDOSPORT, Widyanta pun membagikan rahasianya hingga berhasil mendapatkan salah satu penghargaan individual bergengsi dalam ajang IBL tersebut.
"Aslinya setiap game saya selalu memposisikan diri bahwa saya selalu kurang di setiap permainan. Mungkin itu kali yah rahasianya agar saya bisa meng-improve diri saya di setiap laga," jelas Widyanta.
Perlu diketahui, Widyanta sendiri bukanlah satu-satunya pemain Stapac yang mendapat penghargaan individual di IBL 2018/19.
Masih ada Abraham Damar Grahita yang meraih gelar 6 Man of The Year dan juga Agassi Yeshe Goantara yang dapat predikat Rookie of The Year.
Terus Ikuti Update Seputar Basket dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM