Satya Wacana Alami Kendala untuk Latihan Jelang Lanjutan IBL 2020

Rabu, 12 Agustus 2020 14:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© INDOSPORT
Tim bola basket Indonesia, Satya Wacana Salatiga menghadapi sejumlah kendala dalam persiapan menjelang lanjutan kompetisi IBL Pertamax 2020, Oktober mendatang. Copyright: © INDOSPORT
Tim bola basket Indonesia, Satya Wacana Salatiga menghadapi sejumlah kendala dalam persiapan menjelang lanjutan kompetisi IBL Pertamax 2020, Oktober mendatang.

INDOSPORT.COM – Tim bola basket Indonesia, Satya Wacana Salatiga menghadapi sejumlah kendala dalam persiapan menjelang lanjutan kompetisi IBL Pertamax 2020, Oktober mendatang. 

Kendala tersebut ialah belum bisa menjalani latihan di lapangan, karena di Salatiga saat ini hanya terdapat satu GOR saja, sementara lapangan lain masih dalam tahap renovasi.

"Kami belum memulai latihan bersama di lapangan. Di Salatiga saat ini cuma ada satu GOR. Satu lagi sedang diperbaiki jadi kami belum bisa latihan di lapangan," kata Efri Meldy, selaku pelatih Satya Wacana dilansir dari situs resmi IBL.

Sementara menunggu mendapatkan jadwal dan lapangan, Meldy menggenjot para pemainnya dengan conditioning dan juga berusaha mencari gedung basket untuk berlatih.

"Semua pemain sudah berkumpul di mess, sementara kami masih melakukan conditioning. Kami mungkin akan berlatih di gedung basket  SMU Lab Satya Wacana. Semoga bisa cepat mendapatkan ijin," jelasnya.

Satu lagi kendala Satya Wacana adalah soal jumlah pemain, karena beberapa pebasket andalannya mengalami cedera dan harus menjalani masa pemulihan.

"Pemain kami tinggal sembilan orang. Cassiopeia (Manuputty) baru menjalani operasi lutut bulan lalu dan Bryan (Adha) sedang dalam tahap penguatan pasca operasi pergelangan tangan," tuturnya. 

Bryan sendiri kemungkinan bisa dimainkan saat playoff IBL 2020 nanti. Sayangnya, Cio, sapaan Cassiopeia sudah pasti harus absen. Meski demikian Meldy yakin pemain lain akan sanggup mengisi peran Cio

"Sebenarnya tanpa Cio kehilangan besar bagi kami. Dia leader dan memiliki agresivitas saat defense. Saya berharap Henry Lakay dan Andre Adriano bisa memimpin tim ini," harapnya.

Untuk posisi point guard, tanpa Cio masih ada deretan pemain lain seperti  Elyakim Tampa'i, Daniel Anggoro, serta dua rookie Antoni Erga  dan Alexander Franklyn. Meldy sudah menyiapkan mereka untuk mengisi peran Cio, dan juga berharap duet Lakay dan David Nuban lebih solid lagi.

"Mereka sudah siap. Antoni harus lebih bisa mengontrol permainan, Franklyn juga harus siap lebih banyak bermain. Tanpa tiga pemain asing, team work kami harus makin solid, walau persiapan kami mepet," tegasnya.

Restart IBL 2020 sendiri direncanakan akan digelar pada 13-27 Oktober 2020 dan dilangsungkan secara terpusat di Jakarta.