Bersihkan Toilet Jadi Kunci Pecatur Singapura Raih Emas SEA Games 2019

Kamis, 5 Desember 2019 14:24 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Crystal Spellman / EyeEm
Pecatur cantik asal Singapura, Gong Qianyun, membeberkan kunci suksesnya bisa meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina adalah dengan membersihkan toilet. Copyright: © Crystal Spellman / EyeEm
Pecatur cantik asal Singapura, Gong Qianyun, membeberkan kunci suksesnya bisa meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina adalah dengan membersihkan toilet.

INDOSPORT.COM - Pecatur cantik asal Singapura, Gong Qianyun, membeberkan bahwa kunci suksesnya bisa meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina adalah dengan membersihkan toilet.

Gong memang tampil sangat baik di cabang olahraga catur di SEA Games 2019. Berlaga di sektor rapid chess (jenis pertandingan catur dimana masing-masing pihak memiliki 15 menit untuk menjalankan buah caturnya), ia mampu menang tiga kali dan remis sekali di empat laga awal.

Meski demikian, wanita berusia 34 tahun itu harus mengakui keunggulan dari pemain asal Indonesia, Ummi Fisabilillah. Namun ternyata, Ummi justru hanya mampu meraih hasil remis melawan wakil Filipina yang bernama Catherine Secopito, sedangkan Gong sendiri justru menang melawan Pham Le Thao Nguyen dari Vietnam.

Dengan hasil ini, ia sukses menyabet gelar juara di cabang olahraga catur sektor rapid chess wanita. Ini sekaligus menjadi satu-satunya wakil Singapura yang mampu meraih medali emas di kompetisi catur SEA Games 2019. Sementara itu, Ummi Fisabilillah dari Indonesia sendiri harus puas dengan medali perak.

Melansir dari laman portal berita olahraga Inquirer, Gong Qianyun membeberkan rahasia suksesnya di perhelatan multi-event terbesar se-Asia Tenggara itu akibat dari hukumannya di masa lalu, tepatnya ketika masih berada di akamedi catur di China, dimana siapapun yang lupa nama-nama legenda catur dunia, harus membersihkan toilet.

"Saya pernah mengalami hal tersebut beberapa kali dan itu adalah momen yang sangat menyebalkan bagi saya. Karena, saya merasa bahwa anak-anak tidak pantas untuk membersihkan toilet. Namun, saya tetap tidak lari dari kenyataan. Karena, hukuman seperti itu justru memicu saya untuk mencari solusi dari setiap masalah yang saya hadapi," ujarnya.

Hal itu ternyata membuatnya sukses di SEA Games 2019. Bahkan, sekretaris jenderal Federasi Catur Singapura yang bernama John Wong memberinya pujian setinggi langit. Karena, Gong menjadi satu-satunya wakil Singapura di bidang catur dan bisa menang.

"Sebagai seorang pemain catur veteran, Qianyun tahu bagaimana cara untuk tetap tenang di bawah tekanan. Babak enam dan tujuh (di SEA Games) sebenarnya bisa menjadi petaka baginya. Namun, ia bisa tetap tenang dan fokus sampai akhirnya memenangkan kompetisi ini," ujar Wong.

Dengan jasanya itu, sampai hari ini, Kamis (05/12/19), Singapura bisa menempati peringkat lima dalam perolehan medali di SEA Games 2019. Mereka mampu menyabet 19 medali emas, 14 medali perak, dan 26 medalu perunggu dengan total 59 medali. Singapura berada di bawah Filipina (57 medali emas), Vietnam (28 medali emas), Indonesia (23 medali emas), dan Malaysia (22 medali emas).