Lantik Kepengurusan Periode Baru, Ini Harapan GM Utut ke Percasi Sumut

Minggu, 1 Maret 2020 15:45 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum (Ketum) PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Grand Master (GM) Utut Adianto, resmi melantik kepengurusan Pengprov Percasi Sumatera Utara. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum (Ketum) PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Grand Master (GM) Utut Adianto, resmi melantik kepengurusan Pengprov Percasi Sumatera Utara.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum (Ketum) PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Grand Master (GM) Utut Adianto, resmi melantik kepengurusan Pengprov Percasi Sumatera Utara (Sumut) periode 2019-2023 di Medan, Sabtu (29/2/2020) petang.

Pria yang menjabat sebagai Anggota DPR RI itu berharap Sumut yang selama ini terkenal sebagai gudangnya atlet catur berbakat dapat kembali melahirkan pecatur-catur handal.

Sejumlah nama para pecatur handal yang masih dikenangnya seperti Merlep Ginting, Monang Sinulingga, Cerdas Barus dan yang lainnya. Namun herannya saat ini catur Sumut justru menurun dan atletnya tak mampu menorehkan prestasi.

"Sumut ini gudang atlet catur, di mana saja ada. Kita dulu punya Merlep Ginting, Monang Sinulingga, GM Cerdas Barus, MI Salor Sitanggang dan legenda lainnya. Tapi kenapa kok belum bisa menghasilkan prestasi luar biasa," ucapnya.

Oleh karenanya, Utut mengharapkan Ketua Umum Percasi Sumut yang baru dilantik, Amran Sinaga dan jajarannya mampu mengembalikan kejayaan catur Sumut di tingkat nasional. Untuk mencapai itu, GM Utut mengatakan pelatihan memegang peranan penting agar atlet bisa berprestasi.

"Makanya saya pesan ke pak Amran Sinaga jaga ini. Ada tiga proses di olahraga yang tidak boleh dilewati, pertama pelatihan. Pelatihan gak boleh stop, kalau berhenti akan mundur prestasi."

"Orang-orang ini harus dilatih, kalau gak cuma adu duren sama tomat. Sebagus apapun bakatnya kalau gak dilatih pasti K.O," terangnya.

Setelah pelatihan, Utut juga mengatakan yang tak kalah penting adalah mengirimkan atlet mengikuti pertandingan. Menurutnya even-even sangat bermanfaat dalam mengasah bakat pecatur. Namun diakuinya soal ini tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Ini lah yang jadi tugas berat para pengurus Percasi ke depan.

"Kedua, adanya pertandingan. Evennya bisa lokal, nasional maupun internasional. Setelah pelatihan dan pertandingan, yang juga sama pentingnya adalah pendanaan, juga punya pelatih yang hebat."

"Soal dana ini saya juga paham paling sulit. Sama saya juga di Percasi pusat juga susah. Jadi tugas bapak-bapak sekalian tidak mudah," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Utut, setelah pelantikan, tugas ketiga yang perlu dilakukan adalah analisis selama proses pembinaan. Hal ini sangat diperlukan agar jalannya pembinaan bisa dievaluasi.

Sementara itu Ketum Percasi Sumut, Amran Sinaga bertekad mengembalikan kejayaan catur Sumut. Dia melihat potensi besar khususnya di kabupaten Karo, Simalungun, Tapanuli, dan daerah lainnya di Sumut harus dimanfaatkan.

"Ini jadi semangat buat kita untuk kembangkan catur di Sumut. kami juga akan memberdayakan semua pengurus untuk kemajuan catur lewat kerja sama dengan pihak swasta yang juga punya potensi, jadi tak hanya KONI dan Pemerintah Daerah," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Simalungun itu.