eSports

Road to Play-off MPL Season 4: Ada Apa ONIC eSports?

Senin, 21 Oktober 2019 14:42 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© jitunews.com
Logo Onic Esports. Foto: jitunews.com Copyright: © jitunews.com
Logo Onic Esports. Foto: jitunews.com

INDOSPORT.COM Kompetisi Mobile Legends terbesar di Indonesia, MPL ID Season 4 telah memasuki babak play-off. Namun, terdapat teka-teki yang masih belum terjawab dari salah satu peserta musim ini. Ada apa dengan ONIC eSports?

Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia season 4 akan menggelar babak play-off di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (26/10/19) dan Minggu (27/10/19).

Enam tim telah memastikan langkah mereka ke babak play-off musim ini, salah satunya adalah tim unggulan, ONIC eSports. Namun, meski menjadi salah satu lawan kuat, ONIC justru hanya mampu menyudahi pekan kedelapan di peringkat keempat.

Dengan demikian, mereka harus berhadapan dengan Aura eSports terlebih dahulu, dan memenangkan match Mobile Legends tersebut jika ingin menyusul EVOS eSports di pertandingan selanjutnya.

ONIC eSports sejatinya mengawali Regular Season dengan performa gemilang, di mana mereka menduduki posisi teratas di minggu pertama.

Namun, dalam beberapa minggu selanjutnya, mereka mengalami kekalahan beruntun yang membuat posisi ONIC eSports turun hingga ke posisi keenam, bahkan terancam tidak masuk ke babak play-off.

Pada akhir minggu Regular Season, ONIC eSports mencetak point yang sama dengan Bigetron, sehingga dibutuhkan adanya Tiebreaker Match. Beruntung, ONIC berhasil melanjutkan ke babak play-off sekaligus merebut posisi kelima.

ONIC eSports sendiri merupakan tim dengan jumlah kematian paling sedikit di antara lima tim lainnya, yaitu hanya 394 death. Sementara dari total 405 kill yang mereka dapat, Udil turut menyumbang 144 kill dari 25 game yang dia mainkan.

Berkat hero X.borg yang menjadi andalan, ONIC eSports akhirnya berhasil memenangkan enam game mereka. Bahkan, rata-rata damage yang dihasilkan sangat besar, mencapai 172.333 yang membuat mereka ada di rank kedua dalam kategori Team Damage Hero.

Bagaimana strategi ONIC eSports untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di babak play-off nanti?