eSports

Usai Lantik Pengurus PB eSports, Menpora Harap eSports Bisa Jadi Cabor di Olimpiade

Senin, 20 Januari 2020 22:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali berharap eSports bisa jadi cabor di ajang Olimpiade. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali berharap eSports bisa jadi cabor di ajang Olimpiade.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, hari ini melantik Pengurus PB eSports periode 2020-2024 di Hotel Kempinski, Jakarta.

Usai melantik, Menpora asal Gorontalo tersebut menyampaikan harapannya kepada pengurus PB eSports yang diketuai oleh Budi Gunawan tersebut.

Menpora mengatakan, hal ini merupakan apreiasi pemerintah terhadap upaya dari komunitas eSports yang telah mendorong eSports menjadi salah satu olahraga yang digemari puluhan juta anak muda di seluruh Indonesia.

“Hari ini kita menyaksikan pelantikan dari pengurus PB eSports. Kita berharap eSports, dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu olahraga yang diminati juga digemari oleh puluhan juta anak muda di Indonesia” ujar Menpora, Sabtu (18/01/20).

Tak hanya itu, Menpora juga berharap eSports dapat menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Olimpiade Paris, Prancis, tahun 2024.

“Harapan terbesar saya adalah eSports menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Olimpiade 2024 Paris,” pungkas Menpora Zainudin Amali.

Sebelumnya, harapan eSports untuk menjadi cabor yang dipertandingkan di arena Olimpiade belum dapat terealisasi karena belum mendapat lampu hijau dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).  

Sementara di gelaran Asian Games 2018 lalu, eSports sudah dipertandingkan sebagai cabang ekshibisi. Saat Asian Games China 2022, cabang itu akan resmi dipertandingkan untuk memperebutkan medali.

Di sisi lain, untuk gelaran Olimpiade 2024, panitia telah menyatakan akan menimbang untuk menyertakan cabor eSports dalam perebutan medali. Namun, hal tersebut mesti menunggu restu dari IOC terlebih dahulu.

Meskipun berbentuk virtual, IOC sudah menyepakati bahwa game merupakan sebuah kegiatan olahraga.  

Penulis: Ahmad Fatih Qadri