eSports

MPL Diharapkan Memperkaya ‎Industri eSports di Indonesia

Minggu, 19 Januari 2020 21:08 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal menuturkan, pada Piala Presiden Esports 2020 pihaknya ingin memperkenalkan game kompetitif. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal menuturkan, pada Piala Presiden Esports 2020 pihaknya ingin memperkenalkan game kompetitif.

INDOSPORT.COM - CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal menuturkan, pada Piala Presiden Esports 2020 pihaknya ingin memperkenalkan game kompetitif yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia dan diterima oleh seluruh segmen.

MPL menurutnya menawarkan beragam arcade game yang dapat dimainkan secara perorangan, dengan tujuan memperkaya industri e-sports di Indonesia.

Mobile Premier League (MPL) sendiri, menjadi salah satu mitra penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, game ini sudah memasuki fase Final Regional Barat yang digelar di 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung, Sabtu (18/01/2020).

”MPL telah merevolusi konsep tradisional arcade game dengan mengemasnya menjadi platform yang mudah diakses melalui telepon pintar. MPL adalah platform untuk tumamen esports yang menghasilkan pemenang dengan kemampuan terbaik dalam berbagai kompetisi yang kami gelar setiap hari,” kata Joe.

Joe menuturkan, MPL Indonesia beroperasi sejak April 2019 dan telah didownload lebih dari 1 juta pengguna. Selain itu, antusias peserta untuk mengikuti Piala Presiden Esports 2020 sangat besar.

Hal itu terlihat, pada pendaftaran MPL di Piala Presiden Esports 2020 ditutup pada Desember 2019, tercatat lebih dari 50.000 peserta terdaftar. lni tercatat menjadi lebih jumlah pendaftar turnamen game perseorangan terbanyak di Indonesia.

Menurut Head of Business Development MPL Indonesia, Resha Adi Pradipta, peserta yang ikut pada turnamen MPL Piala Presiden Esport 2020 ini diikuti berbagai macam kalangan dengan usia yang beragam.

"Berbicara antusias waktu seleksi ada lebih dari 50 ribu orang pendaftar. Kami pecahkan rekor individual partisipan," jelas Resha Adi ditemui di sela-sela Final Regional Barat.

Final regional menggunakan format 1 lawan 1 dengan sistem gugur dan tiga terbaik. 24 pemain dengan skor tertinggi akan dipilih di Regional Barat dan 8 pemain Iainnya dari Regional Timur dimana finalnya telah diadakan di Surabaya pada 11 Januari 2020, akan bertarung di Grand Final yang akan digelar di Jakarta pada 1 - 2 Februari 2020.

Semua peserta akan memainkan game Fruit Dart, yang mengharuskan mereka menghabiskan semua buah yang muncul dengan cara melempar pisau ke arah buah sebanyak mungkin dan mencetak skor tertinggi dalam waktu yang telah ditentukan.

Pemenang ditentukan berdasarkan skor tertinggi yang dihitung dari jumlah buah yang berhasil terpotong, termasuk combo yang didapatkan.

Sebagai informasi, Piala Presiden Esports 2020 adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan eSports di Indonesia. Ajang ini menyediakan total hadiah senilai Rp1,5 miliar sedangkan untuk Turnamen MPL, hadiah yang disediakan Rp250 juta.