eSports

Oura Bongkar Borok Kegagalan EVOS Legends di Final MPL ID Season 5: Nggak Kompak!

Senin, 13 April 2020 13:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Martini/INDOSPORT
Baru saja menuai kekalahan di laga grand final MPL Indonesia season 5, Minggu (12/04/20) malam, tim EVOS Legends dari EVOS eSports langsung mendapat kritik dan masukan dari mantan pemainnya. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Baru saja menuai kekalahan di laga grand final MPL Indonesia season 5, Minggu (12/04/20) malam, tim EVOS Legends dari EVOS eSports langsung mendapat kritik dan masukan dari mantan pemainnya.

INDOSPORT.COM - Baru saja menuai kekalahan di laga grand final MPL Indonesia season 5, Minggu (12/04/20) malam, tim EVOS Legends dari EVOS eSports langsung mendapat kritik dan masukan dari mantan pemainnya musim lalu, Eko 'Oura' Julianto.

Sebagaimana prediksi sebelumnya, EVOS Legends melaju ke partai grand final MPL Indonesia season 5 dan bertemu musuh bebuyutannya, Rex Regum Qeon (RRQ). Sempat menahan imbang RRQ dengan skor 2-2 di babak final best of five, EVOS harus kalah menyakitkan dan tanpa perlawanan di match kelima.

Kekalahan itu membuat tim berjuluk Macan Putih tersebut gagal mempertahankan gelar juara musim lalu. Sementara itu, EVOS memang menurunkan skuat yang berbeda dari musim sebelumnya, setelah Eko 'Oura' Julianto memutuskan pensiun, dan Yurino 'Donkey' tidak masuk dalam skuat inti.

Pelatih Bjorn 'Zeys' Ong tetap menurunkan pemain berpengalaman seperti REKT, Wannn dan Luminaire, didukung oleh dua juniornya yaitu Rexxy dan Bajan. Penampilan dua pendatang itu tidak buruk, namun boleh dibilang kurang berpengalaman dalam menghadapi tekanan di babak final.

Lain halnya dengan Oura, setelah menyaksikan rekannya tumbang di babak final MPL ID season 5, ia pun langsung melakukan live Instagram bersama Luminaire, dan disaksikan hingga lebih dari 20 ribu penonton. Pada momen itu, Oura memberikan kritik pedas dan menganggap Luminaire dkk masih belum kompak.

"Melihat kalian kalah, sesuai dengan feeling gitu loh. Pasti ya sedih, ambil hikmahnya aja gitu. Pasti ada yang kurang, nggak terlalu all in. Gue yakin lu jujur jawab pertanyaan gue, kalian all in nggak selama tiga bulan?" ucap Oura dan ditujukan kepada Ihsan 'Luminaire'.

"Tiga bulan nggak all in, all in-nya pas mau playoff," jawab Luminaire singkat.

"Itu dia, mana bisa kayak gitu. Nih ya guys, kami dulu itu selama enam bulan kami tuh all in, nggak ada lepas sedikit pun. Mereka tiga bulan nggak ada all in, gimana coba. All in-nya baru dua minggu, kurang lah, harusnya all in dari pertama," tambah Oura lagi.

Oura sendiri dinilai layak memberikan masukan kepada skuat EVOS Legends, sebab ia adalah salah satu mantan pemain terbaik yang dimiliki tim Macan Putih. Oura pernah menjadi MVP saat EVOS menjuarai ajang Mobile Legends World Championship 2019 di Malaysia, dan ia juga tergabung dalam Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.