INDOSPORT.COM - Salah satu pemuda asal India ternyata menghabiskan uang jutaan rupiah milik kedua orang tuanya untuk membeli royal pass dan item di dalam game eSports PUBG.
Dilnasir dari NDTV yang mengutip media lokal Tribune India melaporkan bahwa terdapat remaja laki-laki yang berusia 17 tahun dari Kota Kharar menghabiskan tabungan senilai 16 lakh rupee atau kisaran Rp311 juta untuk membeli royal pass didalamgame eSports PUBG.
Dalam lanjutannya, pemuda yang berusia 17 tahun tersebut rupanya mampu mengakses tiga akun bank untuk berbelanja di game tersebut. Lebih parahnya, dia juga membelikan rekan setimnya item yang terdapat di dalam gim PUBG.
Aksi yang dilakukan oleh remaja laki-laki tersebut diketahui oleh kedua orang tuanya setelah mereka mendapatkan surat keterangan dari pihak bank yang bersangkutan. Keterangan mengenai hal tersebut diberitahukan oleh sang ayah.
Nama dari sang ayah tersebut rupanya juga tidak diberitahukan oleh media lokal India tersebut mengatakan bahwa anak laki-lakinya itu tinggal serumah dengan ibunya. Ia bekerja di pemerintahan yang berdomisili di tempat lain.
“Dia pakai ponsel ibunya untuk semua transaksi dan menghapus semua pesan yang berkaitan dengan debit akun bank,” ungkap sang ayah.
Uang yang digunakan sang anak tersebut rupanya tidak bisa dikembalikan karena hal tersebut merupakan suatu transaksi yang sah. Padahal, kebutuhan uang itu digunakan untuk perobatan ayahnya dan masa depannya.
Saat ini sang anak tersebut harus mendapatkan hukuman dari sang ayah untuk bekerja di bengkel, hal ini dilakukan oleh ayahnya karena ingin memberikan pelajaran kepada anaknya untuk bisa meghargai uang.
Sebelum kejadian ini, banyak juga khasus dari PUBG sendiri yang mengakibatkan banyak permasalahan. Banyak kejadian-kejadian yang berbahaya akhir-akhir ini yang diakubatkan oleh gim battle royal itu sendiri.
Meski begitu, PUBG di India sendiri menjadi gim paling populer di IOS AppStore dan masuk dalam urutan kedua di Google Playstore milik android. Memang, gim FPS ini menjadi gim terpopuler di seluruh dunia.