eSports

Tuai Hujatan Usai EVOS Gagal di MPL Invitational, Begini Respons Zeys

Senin, 6 Juli 2020 13:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© KotakGame/INDOSPORT
Pelatih sekaligus roster tim eSports EVOS Legends, Bjorn ‘Zeys’ Ong memberikan responsnya usai dikritik dan dihujat setelah gagal di MPL Invitational. Copyright: © KotakGame/INDOSPORT
Pelatih sekaligus roster tim eSports EVOS Legends, Bjorn ‘Zeys’ Ong memberikan responsnya usai dikritik dan dihujat setelah gagal di MPL Invitational.

INDOSPORT.COM – Pelatih sekaligus roster tim eSports EVOS Legends, Bjorn ‘Zeys’ Ong memberikan responsnya usai mendapatkan banyak kritik dan hujatan setelah timnya gagal di babak playoffs MPL Invitational 4 Nation Cup pada akhir pekan lalu.

Diketahui EVOS Legends terdepak dari babak playoffs MPL Invitational usai kalah telak 0-2 dari tim Myanmar non-unggulan, Burmese Ghouls, Sabtu (04/07/20).

Zeys kemudian menjadi sosok yang dikambinghitamkan oleh para penggemarnya, lantaran dianggap tampil kurang baik pada beberapa match sepanjang turnamen tersebut dilaksanakan.

Tak sampai situ, para penggemar yang tak senang dengan penampilan Zeys langsung menyerangnya dengan berkomentar berupa kritikan dan cercaan di unggahannya di Instagram, dan terpaksa kolom komentar tersebut dikunci oleh pria asal Singapura tersebut.

Melansir dari laman ONE eSports, Zeys mengaku bahwa dirinya tak ambil pusing akan kritik dan cercaan yang datang kepadanya, lantaran hal tersebut merupakan bagian dari prosesnya untuk menjadi lebih baik.

“Kritik adalah bagian dari perkembangan dan cara Anda menghadapinya memperlihatkan cara kita tumbuh. Untuk penggemar yang benar-benar peduli, terima kasih untuk pesannya dan tenang saya baik-baik saja,” tutur Bjorn ‘Zeys’ Ong.

Tak hanya itu, Zeys juga mengungkapkan alasan utama EVOS Legends takluk dari Burmese Ghouls dan gugur dari turnamen. Yakni lantaran kurangnya persiapan usai menang melawan ONIC eSports di match sebelumnya.

“Kami tak melakukan persiapan maksimal menghadapi Burmese, karena selisih hanya 30 menit dari laga melawan ONIC. Terlepas dari itu, Burmese bermain sangat baik dan menggunakan strategi yang tak kami antisipasi sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, tim Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi berhasil keluar sebagai juara MPL Invitational 4 Nation Cup, setelah di babak final menang telak 3-0 atas tim eSports asal Singapura, Resurgence.