INDOSPORT.COM - Rivalitas dua tim Mobile Legends Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ) dan EVOS Legends hampir tidak terasa di babak upper bracket MPL Invitational - 4 Nation Cup lalu.
Pertemuan kedua tim biasanya disebut sebagai El Clasico, karena laga RRQ vs EVOS selalu sengit dan kerap diwarnai aksi balas dendam. Namun, hal itu tidak dijumpai di MPL Invitational kali ini.
EVOS Legends yang diperkuat roster baru, Pendragon dan Zeys, nampaknya belum siap untuk menaklukkan RRQ kembali. Lemon dkk mampu membabat tim Macan Biru dengan skor 2-0 langsung.
"Nggak ada yang spesial banget sama El Clasico kali ini," keluh RRQ Lemon.
Kemudian, RRQ bersua Resurgence dalam dua pertandingan, termasuk di babak grand final. Hasilnya, Sang Raja sukses meraih kemenangan atas tim Singapura, sekaligus memastikan untuk mengangkat trofi juara.
Namun, dari lubuk hati yang paling dalam, nampaknya Lemon justru menantikan lawan dari Indonesia di babak grand final, dan salah satu tim yang menunjukkan performa impresif di MPLI adalah ONIC eSports.
"Mungkin kita maunya lawan ONIC doang sih," tambah pro player asal Aceh itu.
Selain Indonesia dan Singapura, ajang MPL Invitational juga diikuti oleh tim Mobile Legends dari Malaysia dan Myanmar. Hanya saja, RRQ Hoshi belum beruntung bersua salah satu dari tim tersebut.
Setidaknya, Lemon sudah membuktikan jika tim eSports Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Satu hal lain yang masih membuat ia penasaran, yakni ingin menghadapi tim Filipina, kampiun SEA Games 2019 untuk game Mobile Legends.
"Kalau perkembangan tim-tim luar ya sudah lumayan, sudah bisa bersaing lawan tim-tim Indonesia, tapi karena ini belum ada Filipina, jadi saya belum tahu," pungkas Lemon.
Jika tak ada halangan, maka kompetisi Mobile Legends World Championship (M2) 2020 akan digelar akhir tahun mendatang. Mampukah RRQ melaju ke M2 dan menjadi wakil Indonesia untuk menantang Filipina?