eSports

Militer India Minta Anggotanya Hapus Aplikasi PUBG dan Mobile Legends

Selasa, 14 Juli 2020 17:30 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© HDQWALLS
Militer India minta anggotanya hapus instalasi game eSports PUBG dan Mobile Legends. Copyright: © HDQWALLS
Militer India minta anggotanya hapus instalasi game eSports PUBG dan Mobile Legends.

INDOSPORT.COM - Militer India meminta anggotanya untuk menghapus beberapa aplikasi asal China termasuk game eSports PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Sebelumnya, pihak dari pemerintahan India melarang warganya untuk menggunakan 59 aplikasi asal China. Setelah itu pihak dari militer di negara tersebut juga memberlakukan larangan yang serupa kepada anggotanya.

Dilansir dari Livemint, para serdadu dan perwira militer India tak boleh memasang sebanyak 89 aplikasi di ponsel mereka. Hal ini diyakini oleh pihak militer untuk alasan terkait keamanan siber.

Sebagian dari 89 aplikasi terlarang itu sama dengan 59 aplikasi yang sudah dilarang terlebih dahulu oleh pemerintah India. Namun, dalam larangan militer ini memiliki jangkauan yang lebih luas dan tidak hanya aplikasi berasal dari China melainkan di beberapa negara.

Dari 89 aplikasi, terdapat beberapa pembagian seperti media sosial, e-commerce, music apps, platform messaging dan masih banyak lainnya. Yang menjadi sorotan adalah beberapa aplikasi game seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Meski sebelumnya, PUBG Mobile tidak masuk daftar pelarangan dari pemerintah setempat, namun dalam larangan militer ini menjadi salah satu aplikasi yang juga dilarang. Padahal, banyak atlet eSports yang memiliki bakat luar biasa dari India.

Sementara itu, pihak dari angkatan darat India memberikan waktu kepada para anggotanya untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang dimaskud dari ponsel mereka hingga batas waktu 15 Juli 2020 mendatang.

Sebelum dilarang oleh militer India, mereka sebenarnya memperbolehkan anggota untuk menggunakan media sosial yang juga masuk dalam daftar larangan itu dengan beberapa syarat, seperti dilarang mengunggah foto saat menggunakan seragam.

Di sisi lain, tidak hanya pemerintahan India saja yang memberlakukan larangan aplikasi asal China tersebut. Pihak militer Amerika Serikat juga memberlakukan hal yang sama, namun, terkhusus untuk aplikasi TikTok karena dirasa sebagai sebuah ancaman siber.