INDOSPORT.COM - Salah satu perusahaan Game dan e-Commerce, Sea telah muncul sebagai miliader baru di Singapura. Hal ini dikarenakan banyaknya pembelian di dalam game Free Fire.
Selama masa pandemi virus corona, semakin banyak orang yang melakukan kegiatan demi mengatasi kebosanan dengan cara bermain game online. Hal ini dikarenakan masih berlakunya kebijakan mengenai karantina mandiri di beberapa negara.
Di masa pandemi ini salah satu yang diuntungkan adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang game dan e-commerce, salah satunya adalah Sea, yang merupakan perusahaan terkenal dengan game mobile survival shooter Free Fire.
Saham Sea sendiri melejit ketika lebih banyak orang menikmati permainan dan belanja online di tengah pandemi virus corona. Kondisi ini membuat seorang pendirinya, yakni David Chan untuk bertama kalinya menjadi anggota ‘klub sepuluh digit’.
Seperti dilaporkan Forbes yang dilansir dari media China dengan 2 persen saham perusahaan tercatat plus opsi di New York Stock Exchange, David Chen meraih kekayaan bersih sebesar 1,1 miliar dolar Amerika atau sekitar 16 triliun rupiah.
Saat ini, nilai yang diperdagangkan mencapai 109 dolar Amerika Serikat. Saham Sea naik hingga 57 persen dari pertengahan bulan Mei. Penambahan ini mengalami kenaikan dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Unit game onlinenya, yakni Garena menyumbang lebih dari setengah dari total pendapatan, berkat sumbangsih seluruh dunia yang memainkan game battle royal yakni Free Fire.
Dengan memiliki lebih dari 80 juta puncak pengguna aktif harian, ini adalah game mobile terlaris di Asia Tenggara dan Aerika Latin pada kuartal pertama tahun 2020, versi App Annie, penyedia data dan analitik ponsel.
Selain menjadi pendiri di perusahaan game, Chen juga menjadi chief product officer di e-commerce Shopee. Saat ini, dirinya adalah miliuner ketiga dari perusahaan Sea setelah pendiri dan CEO, Forrest Li dan chief operating officer, Gang Ye yang juga merupakan salah satu pendiri perusahaan.
Kenaikan saham Sea, yang naik tiga kali lipat dari tahun lalu telah meningkatkan kekayaan mereka dan berhasil memecahkan rekor. Perusahaan yang diperkenalkan pada Oktober 2017 dengan harga 15 dolar AS per saham, sekarang bernilai 52 miliar dolar AS.