eSports

Dobrak Dominasi Jawa, Ketua IESPA Apresiasi Kemajuan eSports di Kalimantan

Kamis, 30 Juli 2020 14:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Meski pandemi, industri eSports mengalami lonjakan yang sangat baik di Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua IESPA, Eddy Lim. Copyright: © Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Meski pandemi, industri eSports mengalami lonjakan yang sangat baik di Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua IESPA, Eddy Lim.

INDOSPORT.COM - Meski pandemi, industri eSports mengalami lonjakan yang sangat baik di Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua IESPA, Eddy Lim.

Dalam sesi Bincang Bugar bersama FORMI Nasional, Rabu (29/07/20) malam, Eddy Lim mengaku tidak ada hambatan bagi industri eSports saat memasuki pandemi Covid-19.

IESPA menggelar turnamen IES: Indonesia Championship yang mengusung gim Mobile Legends, PUBG Mobile, Dota 2 dan Auto Chess, dengan total hadiah mencapai Rp500 juta.

"Begitu pandemi mulai, kita (IESPA) justru menjalankan kejuaraan nasional secara online di 21 provinsi, kita mendapatkan peserta 19.990 orang," paparnya antusias.

Di luar dugaan, peserta turnamen IES tidak didominasi oleh peserta dari Pulau Jawa, melainkan dari Kalimantan. Menurut Eddy Lim, hal ini membuktikan jika penyebaran eSports di Indonesia telah merata.

"Kalimantan animonya lebih besar, jumlah pesertanya sebagian besar dari Kalimantan. Bahkan yang paling utara, Kalimantan Utara, di setiap pelosok eSports tuh banyak."

"Kalau di Jakarta, tempat hiburan banyak. Tapi kalau kita masuk ke pelosok, justru mereka tidak begitu ada entertain. Otomatis hiburan paling gampang, yang sekarang mereka pegang di tangan," pungkasnya.

Hingga kini, IESPA masih melangsungkan turnamen eSports bertajuk IES: Indonesia Championship 2020, dan mencapai babak grand final pada bulan Oktober mendatang.