eSports

Kemenparekraf Puji Game Anyar Besutan Garena Indonesia: Go Internasional

Jumat, 31 Juli 2020 12:01 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Garena
Garena Indonesia, salah satu pengembang game eSports terbesar di Tanah Air, kali ini merilis game anyar dengan genre farming simulator, yakni Fantasy Town. Copyright: © Garena
Garena Indonesia, salah satu pengembang game eSports terbesar di Tanah Air, kali ini merilis game anyar dengan genre farming simulator, yakni Fantasy Town.

INDOSPORT.COM - Garena Indonesia, salah satu pengembang game eSports terbesar di Tanah Air, kali ini merilis game anyar dengan genre farming simulator, yakni Fantasy Town.

Jauh dari kesan game eSports yang selama ini mereka kembangkan, seperti Free Fire, Arena of Valor atau Call of Duty: Mobile, kali ini Garena Indonesia memilih untuk merilis game populer namun dengan nuansa lokal.

Genre farming simulator dapat dimainkan oleh siapa saja, baik anak-anak, maupun remaja dan dewasa. Menariknya, tak hanya sebagai ajang hiburan, game Fantasy Town juga memuat unsur edukasi dan promosi.

Fantasy Town mengangkat karakter dan tema khas Indonesia, seperti Nyi Roro Kidul, Nyi Iteung dan Kabayan, Garuda, dan lain sebagainya. Sejumlah landmark khas seperti Candi Borobudur dan Monas juga ada dalam game.

Sejak pertama kali diluncurkan secara nasional pada pertengahan Juli, Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh mengaku mendapat banyak sambutan positif dan masukan dari berbagai pihak.

Sehingga, saat ini ia terus berinovasi untuk mengenalkan lebih banyak budaya Indonesia ke dalam game Fantasy Town, sehingga bisa dikenal tak hanya di kancah nasional, namun juga siap untuk go internasional.

"Ada begitu banyak kekayaan dan material penting dari kultur Indonesia seperti seni, sejarah, dan peninggalan, yang sebelumnya hanya dapat dilihat oleh mereka yang cukup beruntung bisa mengunjungi tempat itu."

"Fantasy Town merupakan sebuah usaha dari Garena Indonesia untuk melestarikan budaya lokal ini, sehingga dapat diakses oleh siapa saja secara digital. Melalui game ini, diharapkan dapat juga bermanfaat untuk kepentingan edukasi budaya dalam menginspirasi generasi mendatang.”

Senada dengan hal tersebut, (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Josua Puji Mulia Simanjuntak juga sangat mengapresiasi upaya Garena Indonesia dalam memuat budaya lokal ke dalam game.

“Kemenparekraf menyambut baik kehadiran Fantasy Town untuk melestarikan budaya Indonesia. Kami juga berharap, semoga kedepannya Fantasy Town dapat ikut terus mengenalkan kebudayaan Indonesia hingga ke mancanegara,“ pungkas Josua.

Game Fantasy Town secara resmi sudah dapat diakses dan dijelajahi oleh siapapun yang memiliki koneksi Internet, dan dapat diunduh melalui aplikasi di perangkat iOS dan Android. Perlu diketahui, Fantasy Town dikembangkan oleh Arumgames, dan dirilis oleh Garena Indonesia.