INDOSPORT.COM - Ada modal besar yang harus dikeluarkan oleh ONIC eSports, hingga akhirnya menjadi juara Mytel International Championship 2020, Kamis (30/07/20).
Padahal beberapa waktu lalu, ONIC eSports harus legawa melepaskan salah satu pemain terbaik, Udil Surbakti yang ditebus oleh Alter Ego, dengan rumor transfer mencapai Rp300 juta.
Sejatinya, pemain muda ONIC, CW sudah mampu unjuk gigi menggantikan posisi Udil. Ia sukses membawa tim Landak Kuning ke babak playoff MPL Invitational, awal Juli lalu.
Namun, manajemen nampak belum puas dan kemudian mendatangkan SanzJago dari Victim eSports, yang musim sebelumnya menjadi MVP di kompetisi MDL ID season 1.
Salah satu pemain andalan ONIC, Psychoo membenarkan jika Sanz akan diandalkan di sejumlah turnamen Mobile Legends, salah satunya di Mytel International dan MPL S6.
Pasalnya, Sanz memiliki harga yang cukup mahal, bahkan boleh dikatakan lebih mahal dari transfer Udil Surbakti. Namun, Psychoo enggan menyebut nominal transfer Sanz.
"Sudah dibeli mahal-mahal masa nggak main, masa beli mahal jadi cadangan. Mahal Sanz kayaknya (daripada Udil), karena Sanz itu aset berharga Victim," ungkap Psychoo dalam tayangan Empetalk Jonathan Liandi.
Pemain yang memiliki nama lengkap Teguh Imam Firdaus itu memang menyayangkan kepindahan Udil, dan diumpamakan sebagai duri landak yang patah. Namun, hadirnya Sanz kembali mempertajam Sang Landak.
"ONIC mau nggak mau beli lah, buat menyelamatkan ONIC juga. Durinya sudah mulai patah kemarin, sekarang sudah tumbuh tajam," tutup Psychoo.
Ya, SanzJago telah membuktikan ia menjadi MVP di ajang Mytel International, sekaligus membawa ONIC meraih trofi juara perdana mereka tahun ini. Menarik untuk melihat kiprahnya di MPL Indonesia season 6.