INDOSPORT.COM - Rizky Faidan benar-benar siap menyambut gelaran Indonesian Football e-League (IFeL) 2020, September ini.
Pemuda 17 tahun itu akan memperkuat PSS Sleman di IFeL 2020, dan menghadapi para seniornya di pentas Pro Evolution Soccer (PES).
Rizky Faidan berlatih rutin selama tiga jam setiap hari. Ia mengakui ini sebagai salah satu cara untuk menjaga konsistensi, baik saat ada turnamen maupun saat senggang.
"Saya sudah mulai berlatih selama tiga jam setiap hari untui mempersiapkan diri di Liga IFeL ini," ungkap Rizky Faidan dalam sesi perkenalan pemain eSports PSS Sleman.
Bagi finalis PES World League 2019 itu, penting untuk melakukan latihan setiap hari, guna mencari pola permainan yang tepat dan semakin sulit untuk diantisipasi lawan.
"Yang dilatih sebenarnya lebih ke pola permainan," ujar Rizky Faidan saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Kita latihan setiap hari itu biar terbiasa aja. Misalnya ada turnamen atau liga, mainnya setiap pekan, selama seminggu kita cuma fokus ke satu pertandingan."
"Itulah fungsinya latihan setiap hari, untuk mengasah kebiasaan, biar pas tanding tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Namun, Rizky Faidan menghadapi lawan yang tidak mudah di Indonesian Football e-League (IFeL) 2020. Beberapa pemain mengantongi jam internasional yang tinggi.
Sebut saja Rizal 'Ivander' Danyarta, top skor Thai e-League Pro dua musim berturut-turut, serta Setia Widianto yang menjadi wakil Indonesia di AESF e-Masters Chengdu 2020.