eSports

Kasus Maybank, Hotman Paris Ancam Laporkan Balik Atlet EVOS Winda Earl?

Selasa, 10 November 2020 08:21 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Buntut kasus raibnya uang tabungan atlet eSports dari tim EVOS, Winda 'Earl' Lunardi, di salah satu bank swasta, kini berbuntut panjang dan melibatkan sosok pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Beberapa waktu terakhir, viral nasabah Maybank atas nama Winda Lunardi alias Earl yang melaporkan kehilangan uang Rp22 miliar, sehingga menuntut pihak terkait untuk segera mengembalikan uangnya tersebut.

Sementara Maybank melimpahkan tanggung jawab pengembalian uang kepada Kepala Maybank cabang Cipulir berinisial A, yang saat ini tengah dalam penyelidikan usai ditetapkan sebagai tersangka.

Maybank pun bergerak cepat memanggil pengacara Horman Paris Hutapea, bahkan berpotensi untuk melaporkan balik Winda 'Earl' jika ada indikasi kekeliruan dari pihak pelapor yang merugikan Maybank.  

"Semakin cepat (kami) digugat lebih bagus, biar tuntas, karena mungkin kami akan gugat balik malah," ucap Hotman Paris Hutapea dalam konferensi pers, Senin (09/11/20).

Bahkan, Hotman turut membongkar adanya keanehan dalam kasus yang menimpa atlet eSports dari EVOS Ladies itu. Meski rekening atas nama Winda, namun buku hingga kartu ATM ada di tangan Kepala Cabang Maybank.

"Sejak dibuka buku tabungan ini oleh Winda, buku tabungannya dan kartu ATM, katanya menurut pengakuan dari si tersangka, yang pegang si tersangka," papar Hotman Paris.

"Pertanyaannya adalah, Anda sebagai pemilik uang, kenapa Anda biarkan kartu ATM Anda dipegang orang lain? Itu salah satu yang lagi diselidiki oleh penyidik."

Perlu diketahui, Winda Lunardi adalah atlet eSports Mobile Legends yang bermain untuk tim EVOS Ladies. Aktif sebagai konten kreator, membuat pundi-pundi rupiah terus mengalir untuk pemilik nickname Earl itu.

Selain itu, aliran dana juga didapat dari sang ayah, yang membuat Winda 'Earl' langsung memercayakan Maybank untuk menyimpan uangnya yang melebihi angka Rp20 miliar.