Hasil MSC 2021: Tanpa Branz, Bigetron Alpha Gagal Taklukkan Impunity KH
Game 1
Pada sepuluh menit awal game pertama, Bigetron Alpha memang sempat tertinggal. Namun, memasuki mid game, duet combo dari Yi Sun-shin dan Mathilda makin panas.
Naas, pada menit ke-20, Bigetron selangkah lagi bisa mengamankan Lord. Namun Boom dari Impunity KH mengorbankan dirinya dan mencuri Lord tersebut, membuat Maxxx dkk harus kehilangan momentum kemenangan.
Bigetron Alpha akhirnya mendapatkan Lord kembali di menit ke-25. Mudah saja bagi tim asal Indonesia untuk menyerbu base milik Impunity KH yang tanpa pelindung di menit ke-27, BTR menang dengan skor telak 22-14.
Game 2
Memasuki game kedua, Bigetron Alpha coba membuat kejutan dengan line up tak biasa. Yi Sun-shin diduetkan dengan Gloo, Chou, Lapu-Lapu, dan Cecilion andalan Renbo.
Di kubu lain, Impunity KH beruntung bisa mendapatkan Benedetta dan Selena. Maka, mereka langsung on fire sejak menit awal.
Sepuluh menit jalannya laga, Bigetron Alpha kewalahan dan tertinggal 13-4. Beruntung, KYY bisa menyelamatkan tim dari serbuan Impunity KH, dan bertahan hingga menit 15.
Impunity KH bisa mengamankan dua Lord berturut-turut di menit 15 dan 20, namun tim asal Indonesia memiliki benteng yang solid.
Namun, hadirnya Lord keempat di tangan Impunity KH membuat Bigetron Alpha sulit mengejar ketertinggalan di late game. Renbo dkk harus takluk dengan skor 23-10 di menit ke-26, dan melanjutkan laga ke game ketiga.
Game 3
Game ketiga sebagai game penentu, skuat Bigetron Alpha lagi-lagi mencoba membuat kejutan dengan memainkan Estes dan Brody. Namun, mereka harus menyerahkan Selena yang sangat over power ke pihak Impunity.
Bigetron Alpha mendominasi di early game, unggul 6-2 di lima menit awal. Namun, skuat Impunity tak pernah tertinggal jauh, bahkan hampir mendapatkan wiped out di menit 10.
Kedua tim saling balas serangan selama 15 menit, dan Bigetron Alpha berhasil mendapat Lord tiga kali berturut-turut, membuat turret alias benteng Impunity KH langsung ludes.
Sayangnya, ada technical issue di menit 25 yang membuat Bigetron Alpha kehilangan momentum dan Lord menjadi milik lawan. Tim Indonesia akhirnya takluk dengan skor 29-25, dan ada di urutan akhir klasemen.