Gagal Tampil di SEA Games 2017 Jadi Sejarah Kelam Futsal Indonesia

Selasa, 18 Juli 2017 17:43 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ramadhan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
MNC Futsal Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
MNC Futsal

Pukulan telak harus dirasakan oleh kontingen Timnas Futsal Putra Indonesia. Sebab, Timnas Futsal Indonesia sudah dipastikan akan absen dalam perhelatan SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Timnas Futsal Indonesia tidak akan ambil bagian dalam pesta olahraga dua tahunan SEA Games di Malaysia Agustus mendatang. Terkait kepastian absennya Indonesia di kancah SEA Games tentu menjadi sejarah kelam bagi futsal Indonesia.

© istimewa
Timnas Futsal U-20 saat menghadapi Jepang di Piala AFC Futsal U-20. Copyright: istimewaTimnas Futsal U-20 saat menghadapi Jepang di Piala AFC Futsal U-20.

Sebab, baru kali ini Indonesia absen di ajang SEA Games. Terkait hal ini pun pelatih Timnas Futsal Indonesia, Vic Hermans angkat bicara.

“Pak Syafril memberi tahu bahwa Indonesia tidak akan berangkat menuju SEA Games. Bahkan dia sudah memberi tahu Edhi (Sekjen Federasi Futsal Indonesia) pada 11 juli lalu,” ucap Vic Hermans dalam surat elektroniknya yang diterima pewarta, Selasa (18/07/17).

Baca Juga:

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Timnas Futsal Indonesia mendapat arahan usai laga uji coba melawan Antam FC. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSkuat Timnas Futsal Indonesia mendapat arahan usai laga uji coba melawan Antam FC.

Dengan kepastian ini pun pelatih asal Belanda ini sangat kecewa. Bahkan bagi dia ini akan berdampak buruk bagi futsal Indonesia.

“Ini tidak bagus untuk Futsal Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, asisten pelatih, Yori van der Torren menjelaskan kalau tim pelatih sebenarnya sudah siap menggelar pemusatan latihan di Mataram, Lombok. Namun, hingga saat ini tidak ada satu pun pemain yang datang meski tim pelatih telah menyerahkan 31 nama ke Federasi Futsal Indonesia (FFI).

© Instagram@timnasfutsal
Skuat Timnas Futsal. Copyright: Instagram@timnasfutsalSkuat Timnas Futsal Indonesia.

Kita sudah tunggu pemain selama dua minggu tapi belum di-accept sama federasi, jadi tidak bisa berangkat. Sebenarnya kita sudah serahkan nama-nama pemain ke federasi tetapi pemainnya tidak dibeliin tiket,” jelas Yori van der Torren.

“Kita tim pelatih sudah siap di Lombok tetapi tidak ada pemain yang datang, dari federasi tidak di acc semuanya. Seharusnya TC sejak awal Juli tetapi sampai saat ini tidak ada yang datang dan ini di luar kendali kita (tim pelatih), ini adanya di federasi,” sambungnya.