Pro Futsal League

Kisah 'Seram' DLS FC Banyumas Sebelum Promosi ke PFL 2018

Sabtu, 9 Desember 2017 13:08 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Petrus Manus Da Yerimon
DLS FC. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon
DLS FC.

Tim futsal DLS FC Banyumas berhasil mengamankan satu tiket promosi ke kasta teratas, Pro Futsal League (PFL) 2018 usai meraih kemenangan 2-1 atas Garkindo MBU di laga babak delapan besar Liga Futsal Nusantara 2017, Jumat (8/12/17) di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Akan tetapi, nyatanya hasil tersebut tidak didapat dengan mudah, apalagi setelah beberapa faktor non teknis yang harus terlebih dahulu dilalui tim DLS sebelum sampai ke Jatinangor. Tim asuhan Angga Yudha Perdana itu bahkan harus mengalami kisah yang cukup menyeramkan lantaran kereta yang ditumpangi harus terjebak tanah longsor.

"Sebelum sampai di sini kita ada force majeure yaitu kereta yang kami tumpangi terjebak longsor. Karenanya kita bahkan tidak sempat coba lapangan. Butuh waktu sangat lama untuk bisa sampai di sini," ujar Angga Yudha Perdana.

"Begitu tiba kami hanya lihat lapangan biar pemain terbiasa dan nyaman. Jadinya setelah sampai hanya istirahat saja karena recovery ini sangat penting," lanjutnya.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Pemain DLS FC Banyuwangi saat melakukan selebrasi. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTPemain DLS FC Banyuwangi saat melakukan selebrasi.

Apa yang dialami tim DLS FC dikarenakan musibah longsor yang terjadi dan sempat memutus jalur kereta Jawa Barat (Jabar) Selatan. Hal itu pun membuat ratusan penumpang kereta api akhirnya dialihkan menggunakan bus.

Di sisi lain, DLS FC FC sudah memastikan satu tiket ke babak final Liga Futsal Nusantara 2017 usai mengalahkan Dumai FC di babak semifinal pada Sabtu (09/12/17) dengan skor 7-2 di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.