Liga Indonesia

Jelang PFL 2018, FC Binjai Diminta Pertahankan Karakter 'Keras' Khas Medan

Kamis, 4 Januari 2018 18:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Syahidansyah Lubis, atlet futsal Timnas Indonesia Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Syahidansyah Lubis, atlet futsal Timnas Indonesia

Kompetisi futsal kasta atas Tanah Air, Pro Futsal League (PFL) 2018 dijadwalkan mulai bergulir pada 20 Januari mendatang hingga 6 Mei mendatang. Rencananya kompetisi akan berlangsung di tujuh kota besar dengan 16 peserta yang saling sikut untuk memperebutkan gelar juara.

Menariknya dari 16 peserta tersebut, empat diantaranya merupakan tim promosi dari Liga Futsal Nusantara yakni DLS FC Banyumas, FC Binjai, Deking's Halus dan Dumai FC. Untuk itu pembagian grup juga telah ditentukan dimana DLS FC Banyumas dan SDR FC Binjai mendapat tempat di grup B. Sedangkan Deking's Halus dan Dumai FC masuk grup A.

Berdasarkan kondisi tersebut, bisa dikatakan DLS dan Binjai seperti tidak beruntung. Pasalnya kedua klub tersebut itu harus rela berada di grup A yang layaknya grup neraka karena diisi dua tim yang pernah meraih gelar juara liga yaitu Black Steel Manokwari dan IPC Pelindo II Jakarta.

Selain itu ada juga tim-tim dengan pemain pengalaman dan persiapan yang panjang seperti Permata Indah Manokwari, Bintang Timur Surabaya, Kancil BBK Pontianak dan Mataram FC NTB.

Sementara itu, untuk Dumai FC dan Deking's, mereka akan menghadapi SKN FC Kebumen, Giga FC Kota Metro, Antam FC Jakarta, SFC Planet Sleman, APK Samarinda dan Vamos Mataram.

© Indosport/Petrus Manus Da Yerimon
Ade Tasyan (kiri) pelatih FC Binjai. Copyright: Indosport/Petrus Manus Da YerimonAde Tasyan (kiri) pelatih FC Binjai.

Melihat hal itu, salah satu bintang yang sempat menghuni skuat Timnas Futsal Indonesia, Syahidansyah Lubis kemudian memberikan semangat dan dukungan pada FC Binjai yang notabene berasal dari tanah kelahirannya, Medan, Sumatera Utara. Pemain yang kini membela Vamos Mataram itu berpesan agar Binjai tidak menghilangkan gaya bermain khas Tanah Batak yang dikrnal pantang menyerah.

"Pastinya ini (lolosnya FC Binjai ke kasta atas) yang ditunggu warga Sumatera Utara karena ini jadi kebangkitkan futsal. Semoga ini jadi motivasi sendiri, karena saya tahu mereka sudah lama pakai pemain muda," tutur Syahidansyah Lubis.

"Saran saya jangan hilangin karakter khas Medan dan latihan lebih giat lagi karena di Liga Pro mental yang berbicara," sambungnya.

FC Binjai saat ini sudah mempersiapkan skuat untuk menghadapi PFL 2018. Setelah melakukan seleksi pertama terhadap 24 pemain, manajemen dilaporkan sudah mengamankan tanda tangan dari delapan pemain. Sisanya, manajemen dan tim kepelatihan FC Binjai akan kembali melakukan seleksi hingga akhirnya terpilih 10 pemain tambahan yang akan diikat kontrak.