Jelang Derby Papua, Permata Indah Manokwari Tak 'Peduli' Soal Kekuatan Black Steel

Minggu, 25 Maret 2018 02:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gerry Crisandy
 Copyright:
Minta Ketegasan Wasit

Meski demikian, Sayan Karmadi memberikan satu pesan terutama untuk perangkat pertandingan atau wasit. 

Ia meminta agar wasit lebih tegas dalam mengambil keputusan saat ada pelanggaran berat atau aksi yang berpotensi menciderai pemain. Hal itu berkaca dari pertandingan hari ini melawan Mataram FC yang dinilai bermain cenderung agresif.

 "Ini pelajaran buat semua pemain Permata, hal tadi saat counter attack dihadang dan memilih untuk membuang bola. Harusnya wasit lebih jeli melihatnya untuk melindungi pemain saya ataupun pemain Mataram. Hal-hal ini tidak perlu terjadi sebenarnya," sesalnya.

"Saya ingin futsal lebih bagus, memang itu (agresif) tidak dilarang tapi kita berusaha untuk mengubah itu, menjadi lebih baik lagi. Tetapi kalau kaya tadi lagi, saya minta wasit jaga pemain karena pemain ini bisa jadi tumpuan Timnas Indonesia," tutup Sayan Karmadi.