'Hanya' Raih 1 Emas, Pelatih Karate Indonesia: Kami Menghadap Pemerintah dengan Kepala Tegak 

Selasa, 28 Agustus 2018 11:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Petrus Manus Da'Yerimon/Indosport.com
Pelatih tim karate Indonesia, Syamsuddin Barkhani. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/Indosport.com
Pelatih tim karate Indonesia, Syamsuddin Barkhani.

INDOSPORT.COM - Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) menargetkan tiga medali emas di ajang Asian Games 2018, hal itu mengacu pada apa yang disampaikan ketua FORKI, Gatot Nurmantyo. 

Akan tetapi, hingga hari terakhir, Senin (27/08/19) tim karate Indonesia hanya bisa meraih satu medali emas melalui Rifki Ardiansyah Arrosyiid (nomor kumite 60 kg putra) dan tiga perunggu Cokorda Istri Agung di nomor kumite 55 kg putri, Jintar Simanjuntak di nomor kumite 67kg putra, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra.

Kendati demikian, hasil itu tidak membuat pelatih kepala tim karate Indonesia, Syamsuddin Barkhani kecewa. Ia justru bersyukur karena sudah memenuhi target awal yang dicanangkan dan hal itu akan membuatnya tetap bangga saat nantinya melaporkan hasil kejuaraan ke pemerintah.

"Sebenarnya kita target ke pemerintah itu satu emas dan target sudah di dapat. Tapi PB FORKI dalam hal ini mau nambah, jadi kita berusaha dan kalau bisa nambah why not? tapi kita bersyukur kita dapet satu emas dan dua perunggu alhamdulillah," ucapnya.

"Jadi ini saat kita laporan pertanggung jawaban ke pemerintah juga kita datang dengan kepala tegak," imbuh Syamsuddin seraya tersenyum.

Pada hari terakhir pertandingan karate nomor Kumite yang digelar di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta, Senin (27/08/18) kemarin, sebenarnya Indonesia masih meargetkan tiga lewat karatekanya.

Pertama, di nomor pertandingan Kumite putri -68 kg atas nama Ceyco Georgia Zefanya. Sayangnya, ia tersingkir pada babak delapan besar usai menghadapi karateka Vietnam Thi Ngoan Nguyen dengan skor 1-3. 

Kemudian, ada nama Sandy Firmansyah yang juga harus menelan pil pahit kekalahan di babak penyisihan 16 besar nomor pertandingan Kumite -75 kg saat melawan karateka Taiwan Weichun Hsu dengan skor akhir 3-3. 

Terakhir, Indonesia mengandalkan Srunita Sari Sukatendel. Sayangnya, ia kembali meneruskan tren negatif dua rekannya dan gagal melangkah ke babak semifinal nomor Kumite putri -50 kg setelah kalah dari karateka Jepang Miho Miyahara di babak perempat final dengan skor 1-3.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT