INDOSPORT.COM - Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Surabaya menggelar kejuaraan karate berskala internasional pada 26-28 Juli mendatang di DBL Arena, Jalan A. Yani, Surabaya.
Sebanyak empat negara sudah menyatakan berminat ikut serta dalam kejuaraan internasional itu, termasuk Indonesia. Ketiga negara lain yaitu Malaysia, Brunei-Darussalam, dan Malta.
Selain tiga negara itu, beberapa tim yang ada di Indonesia juga sudah konfirmasi untuk hadir. Mereka berasal dari 20 provinsi dan paling banyak dari Pulau Jawa, sebagian besar bahkan sudah mulai mendaftar hingga 19 Juli 2019 nanti.
Ketua Forki Surabaya, Ozzie Nieuweenhauyzen, memperkirakan jumlah peserta mencapai 1.500-2.000 orang. Mereka terus membuka proses pendaftaran sampai memenuhi kuota yang telah ditetapkan.
"Kalau jumlah peserta sudah memenuhi kuota, barulah pendaftaran akan kami tutup," ujar Ozzie di Surabaya pada Selasa (2/7/19).
Pihak panitia penyelenggara turnamen karate yang memperebutkan piala Walikota Surabaya ini terbagi dalam beberapa kategori, antara lain prajunior, junior, senior, dan veteran.
"Dalam kategori itu yang istimewa kami mengadakan kelas khusus untuk peserta dari instansi TNI dan Polri," bebernya.
Turnamen ini tak hanya sekedar memperebutkan hadiah uang dengan total 100 juta rupiah, piagam, dan medali saja, melainkan juga dikemas dengan kolaborasi entertainment.
Rencananya, turnamen ini bakal ada parade fashion show yang dikemas secara apik dan kekinian. Desain baju untuk kegiatan tersebut bakal disesuaikan dengan turnamen karate, yakni batik bergaya Jepang yang notabene negara asal olahraga ini.