Saat sedang hujan deras, pastinya membuat banyak orang malas beranjak dari rumahnya untuk berolahraga.
Jangankan berolahraga, untuk melakukan aktivitas lainnya besar kemungkinan juga akan terasa berat karena memang cuaca hujan kita lebih ingin bersantai.
INDOSPORT.COM - Tetapi bagi yang suka berolahraga, cuaca yang tak bersahabat ini jelas akan menjadi hambatan. Lalu yang menjadi pertanyaannya, apakah kita boleh berolahraga ketika sedang hujan?
Dilansir dari FitnessFormen, sejumlah ilmuwan di Jepang telah membagikan sebuah penelitian di International Journal of Sports Medicine.
Dalam hasil penemuannya, mereka menguji 7 orang pria untuk berlari dalam cuaca dingin (ketika sedang hujan) dan ketika kondisi cerah selama 30 menit.
Beberapa nilai tolak ukur yang mereka cari adalah aktivitas otot, suhu kulit, konsumsi oksigen, pola nafas, serta level stress.
Hasilnya tak terduga. Tanpa disangka, mereka yang berolahraga di tengah hujan merasa lebih segar dan kalorinya juga lebih banyak terbakar kalori daripada mereka yang berolahraga pada cuaca normal.
Berlari di tengah hujan.Dalam temuan ilmiah, ada banyak peneliti yang mengaitkan dampak cuaca ketika berolahraga, terutama objek cuaca dingin sebagai bahan penelitian.
Performa tubuh kita memang jadi tak maksimal, tapi jika dilakukan, pembakaran kalori dalam tubuh tentu juga akan bertambah banyak.
Jadi, berolahraga saat hujan tentu boleh-boleh saja, hanya ada beberapa tips yang harus diketahui. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
1. Periksa Tingkat Hujan
Pastikan tingkat hujan ketika Anda berolahraga masih dalam tingkat yang normal. Anda akan lebih gampang berlari serta melakukan aktivitas fisik lainnya, ketika sedikit gerimis, daripada berlari di tengah hujan badai.
2. Perlengkapan Anti Hujan
Jangan karena gara-gara hujan, artinya seluruh tubuh Anda harus basah terkena air dari langit. Tentunya Anda juga harus punya beberapa perlengkapannya, seperti menggunakan jaket parasut yang tahan air serta tahan angin.
Tujuannya jelas agar tubuh Anda akan tetap terasa hangat ketika berolahraga di luar.
3. Pakai Pakaian Anti Air
Contoh berolahraga di saat hujan.Coba pakai celana anti air (celana olahraga yang berbahan parasut), sehingga jika terkena air hujan, maka celana Anda tetap kering.
Pakai juga sepatu yang tahan air serta kaus kaki dengan jahitan yang rapat. Perlu diperhatikan jika ini sangat penting. Kaki yang basah biasanya akan lebih gampang cedera dan juga lecet.
3. Pakaian Berwarna
Matahari yang tak terlihat jelas karena tertutup awan membuat cuaca tentu menjadi sedikit gelap.
Oleh sebab itu, pakailah pakaian anti air yang berwarna cerah. Tujuannya agar kendaraan atau orang disekililing kalian yang terlintas tahu akan keberadaan atau aktivitas Anda di luar.
Jika diperlukan, pakailah senter di kepala agar mempunyai pandangan yang jelas.
4. Jangan ke Jalan Raya dan Jalanan Berlumpur
Contoh berlari di saat hujan dan jalanan berlumpur.Hal ini jelas sudah pasti karena pastinya selain lebih aman, Anda juga tidak terkena cipratan genangan air dari kendaraan yang melintas.
Carilah komplek atau trotoar di pinggir jalan agar lebih mudah berlari. Pastikan juga jika jalan yang akan dilalui tidak rusak, karena situasi pandangan yang sedikit gelap juga akan menganggu penglihatan saat sedang berlari.
Selain itu, sudah jelas juga jangan berlari di jalanan yang berlumpur dan becek. Mungkin, ada yang mengira dengan melintasi jalanan berlumpur akan memberikan sensasi tersendiri atau
5. Air Hangat
Agar kondisi tubuh tetap fit dan bugar setelah berolahraga di saat sedang hujan, mandilah dengan air hangat. Dengan air hangat, maka aliran darah dan sirkulasi akan menjadi lancar.
Jaringan, tendon, sendi, dan otot pada tubuh Anda akan lebih rileks setelah terkena air hangat.