INDOSPORT.COM - Bertempat di Taman Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada, Sabtu (24/08/19) pagi, Smile Train Indonesia sukses menyelenggarakan acara yang bertajuk Smile Train Run 2019.
Acara yang dihadiri ratusan peserta lari, bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap anak-anak yang menderita celah bibir dan langit-langit. Dalam acara tersebut, Smile Train juga menghadirkan dua dari empat pelari yang akan mengikuti kompetisi marathon internasional di Chicago AS, Oktober nanti.
Kompetisi internasional tersebut merupakan salah satu program untuk membantu anak-anak yang menderita sumbing melalui penggalangan dana.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi kami dalam menyebarluaskan semangat berbagi melalui olahraga. Melalui kegiatan hari ini, kami mengajak lebih banyak pelari Indonesia untuk berpasrtisipasi dalam program tersebut, kemudian berlari di kompetisi internasional demi membantu anak-anak mendapatkan senyumnya kembali,” ujar Deasy Larasati selaku Directur Program dan Country Manajer Smile Train Indonesia.
Dengan diadakannya acara Smile Train Run 2019, Deasy berharap dapat menarik perhatian masyarakat luas untuk lebih peduli mengenai persoalan celah bibir dan langit-langit. Dirinya juga mengungkapkan jika lebih dari 9 ribu anak mengalami kelainan sumbing setiap tahunnya.
“Kita ingin masyarakat lebih aware dan menunjukkan para pelari Indonesia bisa mengikuti ajang internasional melalui program ini, dengan berlari sambil mendukung anak-anak penderita celah bibir untuk mendapatkan bantuan operasi gratis,” imbuhnya.
Dalam menjalankan program ini, Smile Train bekerja sama dengan berbagai ajang kompetisi lari (Race Event) terkemuka di dunia seperti Berlin Marathon, IRONMAN World Championship, Virgin Money London Marathon, New York City Marathon, dan kini Bank of America Chicago Marathon.
Tahun ini, empat pelari Indonesia akan berlari di Chicago Marathon 2019 yang akan diadakan pada hari Minggu, 13 Oktober 2019. Dieyan Bernard, Marissa Widiyanti, Andri Parulitan, dan Fransiskus Kesuma akan berlari sejauh 42 kilometer di Kota Chicago, Amerika Serikat.
Pelari-pelari terpilih berhasil melakukan penggalangan dana untuk memberikan dukungan kepada anak-anak Indonesia dengan celah bibir dan langit-langit, hingga sukses berpartisipasi di ajang internasional tersebut.
Penulis: Muhammad Harris Muda