Selain Kesehatan, Pontianak City Run Juga Bawa Segudang Keuntungan

Minggu, 2 Februari 2020 18:28 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© spacebib.com
Pontianak City Run Half Marathon 2020, tidak hanya memberikan dampak sehat, melainkan juga segudang keuntungan lain. Copyright: © spacebib.com
Pontianak City Run Half Marathon 2020, tidak hanya memberikan dampak sehat, melainkan juga segudang keuntungan lain.

INDOSPORT.COM - Penyelenggaraan Pontianak City Run Half Marathon 2020 (PCR) pada Minggu (02/02/20) pagi telah memberi banyak manfaat selain kesehatan.

Pendapat ini disampaikan oleh Yenieta Arbiatutie selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak. Dirinya menyatakan manfaat PCR juga bisa memberikan keuntungan bagi perkembangan kota Pontianak.

Bagaimana tidak, dengan ajang lari marathon ini, sebagian peserta lari bakal melewati tempat-tempat menarik Kota Khatulistiwa sehingga meningkatkan nilai pariwisata. Pengambilan race pack pun istimewa karena sekaligus memperkenalkan UMKM Pontianak.

"Kegiatan ini merupakan ajang memperkenalkan Pontianak kepada turis lokal, nasional, dan internasional. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi ajang wisata bagi peserta yang hadir di Pontianak City Run 2020," ujar Yenieta sesuai rilis resmi yang diterima INDOSPORT.

"Saya bersyukur kegiatan ini, pengambilan nomor BIB dan aksesoris race pack-nya dilaksanakan di UMKM Center, sehingga bisa memperkenalkan berbagai UMKM Kota Pontianak kelak. Nantinya peserta bisa melihat berbagai kerajinan tangan yang tentu bisa menjadi souvenir setelah lomba usai," pungkasnya.

Tidak lupa Yenieta juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia dan pemerintah Kota Pontianak yang berhasil membuat acara PCR tahun ini sukses diikuti setidaknya oleh 500 peserta lari dari seluruh dunia.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Kota Pontianak dan seluruh panitia Pontianak City Run atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat luar biasa bagi kota maupun kalangan umum," tutup Yenieta.

PCR sendiri nyatanya telah menjadi agenda tahunan di Pontianak, dengan jarak lari 21 km, ajang perlombaan ini menjadi kian menarik karena mengenalkan berbagai ikon kota provinsi Kalimantan Barat itu. Tahun ini, pelari asal Kenya telah memborong semua podium juara untuk kategori putra.