Siap-siap! Pocari Sweat Run Indonesia 2021 Digelar Online dan Offline

Selasa, 2 Maret 2021 13:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
© humas pocari sweet run indonesia 2021
Aktor dan presenter Daniel Mananta akan memeriahkan ajang tahunan Pocari Sweat Run Indonesia 2021. Copyright: © humas pocari sweet run indonesia 2021
Aktor dan presenter Daniel Mananta akan memeriahkan ajang tahunan Pocari Sweat Run Indonesia 2021.

INDOSPORT.COM - Ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2021 kembali menyapa runners di Tanah Air. Tidak hanya digelar secara online di masa pandemi, namun juga bisa diikuti secara offline pada 24 Oktober 2021 nanti.

Setelah menggelar event lari secara rutin sejak tahun 2014, Pocari Sweat membuat terobosan baru di event ke-8 ini, karena membawa konsep hybrid, digelar secara online maupun offline secara bersamaan.

"Tahun ini akan ada dua kejutan yang kita siapkan. Pertama, kita menyediakan 100 ribu slot, dan yang kedua, kita hadirkan konsep baru yaitu hybrid," ujar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati.

Kemudian, ada 6 kategori yang disiapkan untuk merangkul lebih banyak lagi pelari dari seluruh penjuru Tanah Air, mulai dari 3 km, 5 km, 10 km, half marathon, dan full marathon. Masih ada kategori lainnya yaitu Run for Kids.

Pocari Sweat Run Indonesia 2021 digelar serempak pada 24 Oktober 2021. Namun seperti diketahui pada edisi sebelumnya, jumlah peserta selalu membludak dan tiket langsung habis terjual dalam hitungan jam.

Namun jangan khawatir, karena slot peserta ditambah menjadi 100.000 orang, dan ada banyak hadiah menarik yang menanti, mulai dari e-bib number, e-certificate, medali, jaket finisher, termasuk juga sponsor package.

Untuk itu, pendaftaran Pocari Sweat Run Indonesia 2021 akan dibuka pada Rabu (10/03/21). Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Born To Sweat yang dapat diunduh melalui Play Store dan Android Store.

"Peserta juga bisa untuk orang Indonesia yang ada di luar Indonesia, karena nyatanya tahun lalu pun ada banyak peserta yang dari Eropa, Myanmar, Singapura, dan Hongkong," tambah Puspita Winawati lagi.