Yohan menang dengan submission di ronde pertama setelah Mario berhasil dia pancing masuk ke dalam gaya permainan yang sudah Yohan persiapkan. Bahkan beberapa pukulan ke arah Mario membuat petarung ini bermandikan darah.
"Semua sudah saya rencanakan dari awal, saya akan menghabisi dia dengan kuncian. Saya sudah hafal pola serangan yang dia lancarkan dari video yang saya tonton," jelas Yohan seusai pertandingan.
"Memang mau selesaikan dalam satu ronde, pertama jebak biar dia nyerang dulu. Begitu dia terkecoh, saya serang balik, dan berhasil dia coba bergulat, masuk ke permainan saya," sambungnya.
Gaya bermain Mario (kiri) sudah bisa ditebak oleh Yohan (kanan).
Untuk persiapan menghadapi pertarungan ini, Yohan sendiri sudah bersiap selama hampir empat bulan. Dalam persiapannya, dia mengatakan lebih kepada menjaga kondisi tubuh.
Dalam pertandingan yang baru dimenangkannya tadi, Yohan terlihat kerap memancing emosi Mario dengan menggerakan tangan supaya Mario menyerangnya. Benar saja strategi yang dilancarkan Yohan berhasil, Mario masuk ke dalam perangkap Yohan sebelum akhirnya menyerah dengan submission.
Yohan menaklukan Mario dalam waktu kurang dari dua menit ronde pertama.
"Itu memang saya rencanakan (memancing emosi Mario), memang anak muda yang satu ini gampang panas dan dia terpancing. Saya tahu dia panas (emosi)," ungkap pria yang juga melatih para petarung muda kota Solo.