Meski tergolong sebagai olahraga baru, ajang pertarungan Mix Martial Arts (MMA) semakin mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Terbukti dengan semakin banyaknya jumlah petarung dan semakin ramainya penonton pertandingan MMA.
Melihat hal tersebut, Ardi Bakrie selaku Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) mengaku sangat bahagia dan bersyukur karena kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.
"Alhamdulillah, MMA sekarang sudah banyak diminati masyarakat Indonesia. Ini tidak lepas dari peran kawan-kawan media yang juga membantu memberi informasi kepada masyarakat tentang MMA," ungkap Ardi saat ditemui langsung oleh awak INDOSPORT.
Menyadari semakin banyaknya pencinta MMA di Indonesia, Ardi pun mengaku memiliki harapan menjadikan olahraga pertarungan ini sebagai salah satu wadah pemersatu bangsa.
"Saya itu punya impian agar MMA ini suatu hari nanti bisa menjadi cara meningkatkan nasionalisme masyarakat Indonesia, seperti sepakbola dan bulutangkis," ujar suami Nia Ramadhani tersebut.
Ardi Bakrie ingin MMA menjadi sarana untuk memperkuat rasa nasionalisme masyarakat Indonesia.Tidak hanya sekadar bermimpi, Ardi pun mengungkapkan salah satu metode yang akan dilakukannya agar hal tersebut bisa benar-benar terjadi.
"Jadi, saya punya rencana mendatangkan petarung-petarung luar negeri untuk melawan petarung Indonesia. Nah, bila ada pertarungan seperti itu, otomatis masyarakat akan bersatu untuk mendukung petarung-petarung Indonesia," papar putra Aburizal Bakrie tersebut.
Lebih lanjut, Ardi menyatakan masih akan mengkaji ulang rencana tersebut. Pasalnya, ia tidak ingin terjadi situasi petarung Indonesia sengaja dihadapkan dengan petarung yang beda kelas.