Presiden UFC Akui Masih Menyimpan Dendam Pada McGregor

Minggu, 30 Desember 2018 19:06 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

INDOSPORT.COM- Selang beberapa bulan setelah UFC 229 bulan Oktober silam. Presiden UFC, Dana White diketahui masih menyimpan sedikit dendam dengan Conor McGregor, walau sudah berbulan-bulan lamanya.

Akan tetapi, Dana mengakui dirinya bukan dendam karena kerusuhan yang melibatkan McGregor dan Khabib Nurmagomedov selepas UFC 229 berakhir. Melainkan karena terlambatnya petarung berjuluk The Notorious ini saat menghadiri konfrensi pers.

"Jika orang bertanya kepada saya apa permasalahan terbesar saya dengan Conor, itu adalah masalah ketepatan waktu," ungkap Dana White dilansir Daily Mail.

Bagi Dana sendiri, McGregor merupakan salah satu orang yang paling ia kagumi. Dirinya tak segan mengatakan bahwa The Notorious adalah orang yang lucu, dan hebat ketika bertarung. Menurutnya menonton McGregor adalah hal yang paling mengasyikan.

Akan tetapi, dirinya mengakui bahwa terdapat satu kekurangan yang dimiliki oleh McGregor, yakni sulit sekali untuk tepat waktu. Maka dari itu, kejadian di konfrensi pers UFC 229 sangat disayangi oleh Dana. Pasalnya, bila McGregor tidak terlambat kala itu, Dana tidak akan segan mengatakan The Notorious adalah petarung yang sempurna.

"Selain itu, Conor sangatlah menganggumkan. Conor adalah orang yang lucu, dia adalah petarung yang hebat, dia mengasyikan untuk di tonton. Jika dia datang tepat waktu, itu sangat sempurna. Dia akan sempurna," tutupnya.

Pada sesi konfrensi pers UFC 229 yang dibuat khusus untuk pertandingan McGregor dan Khabib harus berakhir dengan kekacauan karena McGregor terlambat datang. Kala itu, Khabib yang sudah muak menunggu kehadiran The Notorious langsung meninggalkan arena karena sang lawan tak kunjung datang.

Terus Ikuti Update Berita UFC Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM