Kekuatan Conor McGregor yang Perlu Diwaspadai Dustin Poirier

INDOSPORT.COM - Dustin Poirier harus mempersiapkan diri lebih matang lagi sebelum melakukan trilogi melawan Conor McGregor.

Duel seru yang telah banyak dinantikan oleh para pecinta MMA, akhirnya akan segera terlaksana yaitu pertarungan trilogi UFC antara Dustin Poirier vs Conor McGregor yang akan berlangsung pada 11 Juli mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat.

Sebelumnya dua petarung top di kelas ringan UFC ini sudah dua kali bertemu. Keduanya punya skor imbang 1-1.

Pertemuan pertama digelar pada tahun 2014 lalu, dengan memunculkan nama Conor McGregor sebagai pemenangnya. Selanjut duel kedua dilaksanakan pada Januari 2021 lalu. 

Dustin Poirier berhasil membalas dendam, dengan kemenangan KO. Kini kedua petarung akan kembali berseteru di atas octagon di UFC 264, dengan mengusung misi berbeda.

Conor McGregor eks juara kelas ringan UFC mau membuktikan eksistensi diri. Pria berusia 32 tahun masih mau berdiri di deretan petarung kelas atas UFC.

"Mereka mau bertarung dengan permainan taktik? Tidak masalah, sampai jumpa di sana. Anda telah membangunkan seekor binatang. Seekor binatang dengan kekuatan yang jauh lebih hebat! Banyak-banyak berdoa ya," kelakar Conor McGregor kepada Fox Sports.

Komentar tersebut langsung dibalas oleh Poirier. Melalui postingan Instagram pribadinya, ia mengunggah foto kala sukses menaklukan McGregor di pertemuan kedua.

"Kemenangan yang berbicara," tulisnya.

1. Kekuatan yang Perlu Diwaspadai Dustin Poirier

Dustin Poirier cuma baru merasakan gelar juara interm kelas ringan. Desa-desusnya, jika Poirier memenangi trilogi ini maka selanjutnya bisa menantang pemegang sabuk juara kelas ringan, Charles Oliveira.

Dustin Poirier cuma baru merasakan gelar juara interm kelas ringan. Desa-desusnya, jika Poirier memenangi trilogi ini maka selanjutnya bisa menantang pemegang sabuk juara kelas ringan, Charles Oliveira.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Poirier sudah mewanti-wanti bagaimana tekhnik bertarung McGregor nanti. The Diamond memprediksi kalau McGregor akan lebih banyak menggunakan kekuatan tendangan betis. 

Tendangan betis sendiri pernah membuat Porier kalah di ajang UFC, saat dirinya bertemu dengan petarung Jim Miller di New York, Amerika Serikat.

“Saya melawan Jim Miller beberapa tahun yang lalu di New York di Barclay Center, dan dia adalah orang pertama yang menggunakannya (tendangan betis) untuk melawan saya," katanya dikutip dari The Sun.

“Dia merasakan betapa melumpuhkan tendangan itu dan betapa menyakitkannya tendangan itu dan betapa itu mengubah dinamika pertarungan yang saya pikir dia (McGregor) akan coba dan gunakan untuk melawan saya sekarang," tukasnya.

Siapa jagoan kamu di UFC 264? Apakah Conor McGregor mampu balas dendam, atau Dustin Poirier kembali mampu tampil mengejutkan?