(FOTO) Kisah Peraih Medali Olimpiade Pertama Indonesia yang Saat Ini Menjadi PNS

Senin, 8 Agustus 2016 20:35 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Tengku Sufiyanto
© Muham/Indosport
Kusuma Wardani Kisah Peraih Medali Olimpiade Pertama Indonesia (Panahan) Copyright: © Muham/Indosport
Kusuma Wardani Kisah Peraih Medali Olimpiade Pertama Indonesia (Panahan)

Kusuma wardhani telah menorehkan sejarah buat namanya dan Indonesia di ajang Olimpiade. Dia berhasil mempersembahkan medali pertama Indonesia dalam pesta olahraga empat tahunan terbesar di dunia tersebut.

Ia berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 melalui cabang olahraga Panahan kategori beregu bersama Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani. 


Kusuma Wardani, Nurfitriyana Saiman, dan Lilies Handayani saat meraih perak Olimpiade Seoul 1988. 

28 tahun berlalu, Kusuma tak bisa melupakan kenangan indah tersebut. Ia tetap mengingat peristiwa yang membawa namanya menggema di Indonesia.

Ia mengabadikan medali perak Olimpiade Seoul 1988 dalam sebuah lemari di rumahnya yang berada dalam Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar. Selain itu, sejumlah dinding rumah tamu  dihiasi dengan  foto–foto saat  dia meraih prestasi tersebut.


Kusuma Wardani saat pembukaan Olimpiade Seoul 1988.

Saat ini, Kusuma  diberi amanah  menjadi Pelatih  Panahan PON Sulsel. Pengalaman dan ilmu yang  dimiliki  wanita ini memang sangat diperlukan bagi para atlet panah Tanah Air.

“Saya memiliki harapan  ada  pemanah  Sulawesi Selatan  yang bisa melebihi prestasi saya, makanya ketika saya diberi amanah sebagai pelatih  sunggu saya bersyukur,” ungkap Kusuma kepada INDOSPORT. 


Kusuma Wardani saat mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto.

Lebih lanjut, ia juga turut menceritakan kesibukannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan  menjabat sebagai kepala sub bagian  kemasyarakatan di Kantor Gubernur Sulsel.

“Pagi saya latih Atlet PON Sulsel, siang saya berkantor jadi sebagai PNS. Setiap hari selalu telat, tapi  posisi saya beda dengan yang lain karena ada dispensasi khusus buat saya”. katanya.


Kusuma Wardani saat ini.

Sebagai informasi tambahan, Kusuma Wardani bersuamikan almarhum  Adam adjidji, yang tak lain seorang mantan atlit panahan Tanah Air  dan sempat  menjadi pelatihnya di Pelatnas. Ia dikarunia satu orang putri bernama Amanda  Fajriana yang kini turut  menekuni sebagai atlet panahan.

Kisah sukses Kusuma Wardani dan rekan-rekannya di Olimpiade Seuol 1988 akhirnya diabadaikan dalam sebuah film berjudul Tiga Srikandi.

203