GANEFO, Bukti Harga Diri Bangsa Indonesia
Soekarno menjelaskan bahwa sejujurnya olahraga adalah sesuatu yang selalu berhubungan dengan politik. Dengan presentasi menggiurkan, usulan penggabungan politik dan olahraga ternyata mendapat sambutan hangat.
Hasilnya nama Games of the New Emerging Forces (GANEFO) pun disepakati. Onward! No Retreat (Maju Terus! Pantang Mundur) itulah moto yang diusung pada Games of The New Emerging Forces (GANEFO).
Karena sebagai penggagas dan bermodalkan komplek olahraga Istora Senayan, Indonesia pun menjadi tuan rumah GANEFO pertama. Ajang yang berlangsung pada 10-22 November 1963 itu, resmi dibuka oleh Soekarno.
Tidak tanggung-tanggung, GANEFO pertama sukses menjaring 46 negara, yang mengirimkan 2.700 atlet. Selain itu juga ada 7 negara yang mengirim staf dan ofisial pertandingan.
Negara peserta tersebut adalah Afghanistan, Albania, Aljazair, Arab Saudi, Republik Arab Bersatu (sekarang Mesir dan Suriah), Argentina, Belanda, Belgia, Bolivia, Brasil, Bulgaria, Cekoslovakia, Chilie, China, Republik Dominika, Filipina, Finlandia, Guinea, Hungaria, termasuk tuan rumah Indonesia.
Lalu juga ada Irak, Italia, Jepang, Jerman Timur, Kamboja, Korea Utara, Kuba, Laos, Lebanon, Mali, Maroko, Meksiko, Mongolia, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Palestina, Polandia, Prancis, Rumania, Senegal, Somalia, Sri Lanka, Thailand, Tunisia, Uni Soviet, Uruguay, Vietnam Utara, Yugoslavia, dan lain-lain termasuk Palestina.
Berikut perolehan medali GANEFO pertama:
