PON Jabar 2016

Adu Jotos dan Sederet Masalah yang Mencoreng PON Jabar 2016

Senin, 26 September 2016 15:17 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Ancaman Terhadap Wartawan

Permasalahan PON Jabar 2016 ternyata tidak hanya menimpa sejumlah kontingen provinsi, namun juga awak wartawan yang membuat berita seputar event empat tahunan tersebut.

Salah satunya dirasakan oleh Zezen Zaenal Muttaqin, seorang wartawan harian Tribun Jabar. Dalam beberapa hari terakhir, sejak berlangsungnya pergelaran PON, ia dan keluarganya mendapat teror dari beberapa pihak yang mengaku LSM dan Ormas tertentu.

Teror yang diterima Zezen tersebut ia dapat setelah salah satu tulisan yang dibuatnya tayang pada Sabtu (17/09/16) lalu. Dalam tulisan berjudul "Menpora Ingatkan PB PON. Hati-hati Penggunaan Dana. Jangan Sampai Kasus PON Riau Terulang", Zezen memberitakan soal transparansi penggunaan dana PON Jabar 2016.

Sejak saat itu, Zezen pun sering mendapat SMS berbau ancaman dari oknum tidak dikenal yang meminta dirinya untuk tidak lagi memberitakan hal sensitif tentang PON, termasuk penggunaan dana.

Puncak dari ancaman yang diterima Zezen adalah ketika istri dan anaknya didatangi oleh dua orang preman di rumahnya, ketika ia sedang bertugas. Atas kejadian itu, Zezen pun langsung membuat laporan ke pihak kepolisian.

63