Timbulkan Korban Jiwa, Gelombang Panas Ancam Olimpiade 2020

Rabu, 12 September 2018 22:40 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© rappler
Scan wajah olimpiade 2020 Copyright: © rappler
Scan wajah olimpiade 2020

INDOSPORT.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menghimbau Jepang sebagai penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memperbanyak jadwal pertandingan malam karena suhu yang tinggi di siang hari bisa berdampak buruk.

Dilansir dari AFP, ketua komisi koordinasi IOC, John Coates mengatakan dirinya mendukung keputusan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, agar mencegah dampak buruk gelombang panas.

"Kami menaruh perhatian besar terhadap dampak gelombang panas, baik atlet maupun penonton. Karena itu, beberapa cabor sebaiknya dipertandingkan ketika hari mulai gelap dan suhu turun,” tukas Coates.

Setidaknya 120 orang tewas akibat panas melepuh musim panas ini. Dan ketakutan yang sama juga masih menghantui dua tahun kedepan.

"Kami memahami bahwa ada banyak faktor yang terlibat di sini, dan akan ada banyak kelompok penting yang berpendapat. Tapi ini adalah solusi yang sangat bagus untuk kita." ujarnya.

“Jepang harus siap. Pada Olimpiade Sydney 2000, kami melakukan simulasi untuk faktor x yang bisa terjadi, misalnya kereta yang lewat. Di sini pun harus dilakukan simulasi,” tambah Coates.

Terus Ikuti Berita Olimpik dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT