Gemilang di Asian Para Games 2018, Indonesia Tatap Paralimpiade Tokyo 2020

Minggu, 14 Oktober 2018 03:24 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

INDOSPORT.COMAsian Para Games 2018 resmi ditutup Sabtu (13/10/18) kemarin. Indonesia sebagai tuan rumah akhirnya finish diperingkat ke-5 menggeser Uzbekistan dengan selisih 2 medali emas. Sedangkan Cina menjadi juara umum dengan mengoleksi 172 emas, 88 Perak, dan 59 Perunggu.

Emas terakhir Indonesia didapat cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Pasangan ganda campuran (SL3-SU5) Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila serta pasangan ganda putra (SL3-SL4) Dwiyoko dan Fredy Setiawan meraih emas setelah mengalahkan lawannya asal Thailand dan Korea Selatan.

Sementara itu, di cabang para-atletik atlet Indonesia menyumbangkan 6 medali emas, 12 perak dan 10 perunggu digelaran Asian Para Games kali ini. Ini merupakan tolak ukur untuk bisa lolos ke paralimpiade di Tokyo mendatang.

“Kami tentu ingin meloloskan para atlet kami ke Paralimpiade tahun 2020,” kata Purwo Adi Sanyoto (Komite Paralimpiade Nasional Indonesia) seperti yang dikutip dari situs olahraga ANTARA.

“Karena itu, atlet yang sudah berprestasi di Asian Para Games jangan cepet puas. Kerjar terus batas maksimal sampai level tertinggi. Bagi yang belum mendapatkan medali, tidak boleh putus asa. Jadikanlah itu motivasi untuk merengkuh prestasi”, tambahnya.

Kemudian, di cabang para bulutangkis Indonesia juga bertekad untuk ikut masuk ke paralimpiade 2020. Untuk diketahui cabang ini berhasil menyumbangkan 6 medali emas.

Perhitungan poin atlet akan dimulai pada Januari 2019. Tim para bulutangkis pun berharap akan ada wakil Indonesia yang bisa tampil di Paralimpiade 2020 mendatang.

Cabang para bulutangkis dan para-atletik adalah cabang andalan kontingen Indonesia di Asian para Games 2018 kali ini. Akhirnya mereka dapat menjadi lumbung medali yang jika digabungkan totalnya adalah 12 medali emas.

Penulis: Abdullah Saputra

Ikuti terus berita Asian Para Games 2018 dan Olahraga lainnya hanya di INDOSPORT.COM