Dilarang Bermain PUBG, Bocah Asal India Bunuh Diri

Senin, 27 Mei 2019 09:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© VG247
Siapa yang menyangka bila game eSports PUBG bisa memberi efek yang fatal? Copyright: © VG247
Siapa yang menyangka bila game eSports PUBG bisa memberi efek yang fatal?

INDOSPORT.COM – Kesal karena dilarang bermain game e-Sports PUBG, seorang bocah lelaki memutuskan untuk bunuh diri di kamar rumahnya.

Melansir dari laman Times of India, bocah malang tersebut bernama Kallakuri Sambashiva yang tinggal di Vishnupuri, India. Diketahui ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kabar duka tersebut dilaporkan oleh sang ayah, K Bharath Raj ke pihak kepolisian setempat bahwa anaknya ditemukan tewas bunuh diri setelah dimarahi oleh ibunya, Umadevi karena keranjingan bermain PUBG di ponsel miliknya.

Larangan Umadevi sebenarnya bertujuan baik. Lantaran Sambashiva akan mengikuti tes ujian bahasa Inggris di sekolahnya. Bukannya belajar, bocah berusia 16 tahun itu malah asyik bermain game dan membuat sang ibu kesal.

Menurut pernyataan dari inspektur kepolisian, Malkajgiri K Sanjeeva Reddy, Sambashiva merajuk kemudian mengunci pintu kamarnya. Tak kunjung keluar, keluarganya memutuskan untuk mendobrak pintu dan telah menemukannya sudah tergantung dilangit-langit atap menggunakan handuk.

Kemudian bocah yang duduk di kelas 10 SMA tersebut langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, ia telah dinyatakan meninggal oleh tim medis.

Game e-Sports memang telah lama menjadi berdebatan karena dianggap membawa efek buruk bagi setiap penggunanya yang tidak bisa memanajemen waktu. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan bermain game sebagai salah satu kategori penyakit kondisi mental.

Gaming disorder saat ini masuk dalam kategori Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD), yang mana penyakit ini juga digolongkan sebagai perilaku adiktif.