Dimediasi Kemenpora, Polemik Stadion Madya Kini Sudah Terpecahkan

Kamis, 11 Juli 2019 14:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kemenpora adakan rapat terkait penggunaan Stadion Madya untuk latihan atletik dan kegiatan Liga 1. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kemenpora adakan rapat terkait penggunaan Stadion Madya untuk latihan atletik dan kegiatan Liga 1.

INDOSPORT.COM - Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) RI menggelar rapat koordinasi terkait penggunaan tempat latihan atletik, Stadion Madya, oleh klub Liga 1, Bhayangkara FC.

Rapat ini digelar untuk mencari solusi terbaik terkait penggunaan Stadion Madya. Turut hadir Ses Kemenpora, direktur PPK GBK, auditor negara BPKP, pengurus PB PASI, dan pengurus Bhayangkara FC.

Akhirnya, rapat yang berlangsung pada haru Selasa (08/07/19) lalu itu sampai pada solusi terbaik. Ada empat poin yang berhasil diraih.

Pertama, PPK GBK mengutamakan program Pelatnas atletik untuk menggunakan Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Dua, sebagai badan layanan umum PPK GBK dengan sepengetahuan BPKP akan menerapkan biaya sewa secara gratis untuk Pelatnas dan Kejurnas.

Tiga, pihak Bhayangkara FC selaku penyewa sementara akan menyesuaikan jadwal latihan maupun pertandingan dengan kebutuhan PB PASI dan tidak mengganggu Pelatnas. Empat, Kemenpora akan membuat SK untuk menjawab kebutuhan Pelatnas junior, remaja, dan senior.

Seperti diketahui, penggunaan Stadion Madya yang sebelumnya sering digunakan cabang olahraga atletik beralih fungsi untuk kepentingan Liga 1 2019 oleh Bhayangkara FC. The Guardian memutuskan untuk menggunakan stadion ini karena kandang mereka sedang direnovasi.

Tak ayal hal ini membuat latihan atlet-atlet seperti Lalu Muhammad Zohri, Eki Febri Ekawati, dan lainya tidak maksimal. Padahal latihan ini nantinya akan digunakan sebagai modal jelang Olimpiade Tokyo 2020 dan beberapa kompetisi atletik lainnya.