KONI Bakal Gelar Event Bagi 10 Cabor yang Dicoret dari PON 2020

Rabu, 16 Oktober 2019 19:04 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Sudjarwo/INDOSPORT
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan menggelar event alternatif bagi 10 cabang olahraga (cabor) yang batal dipertandingkan pada perhelatan PON XX di Papua tahun 2020 mendatang. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan menggelar event alternatif bagi 10 cabang olahraga (cabor) yang batal dipertandingkan pada perhelatan PON XX di Papua tahun 2020 mendatang.

INDOSPORT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan menggelar event alternatif bagi 10 cabang olahraga (cabor) yang batal dipertandingkan pada perhelatan PON XX di Papua tahun 2020 mendatang.

Sebanyak 10 cabor yang dicoret itu diantaranya Balap sepeda, Ski Air, Bridge, Woodball, Gateball, Golf, Soft Tenis, Tenis Meja, Dansa dan Petanque.

Kata Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, pihaknya akan tetap mengadakan sebuah event bagi 10 cabor tersebut yang sudah terlanjur menjalani pemusatan latihan (TC).

"Kita pasti akan carikan jalan keluar bagi 10 cabor yang semula direncanakan dipertandingkan di PON 2020."

"Kita melihat sistem pembinaan yang telah dilakukan oleh mereka dan pengurus tetap harus berlanjut, sehingga kita pikirkan apakah akan kita lakukan multievent atau semacam kejurnas untuk mereka," ujar Norman.

Ia menegaskan, tak ada ancaman dari Provinsi lain untuk tidak mengikuti PON XX pasca penghapusan 10 cabor tersebut. Pasalnya, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat terbatas KONI dengan Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta berapa waktu lalu.

"Kalau mereka ancam tidak mengikuti PON mereka yang akan rugi sendiri karena ini adalah keputusan nasional dan kesempatan yang telah dirumuskan dan tiba-tiba dan sudah melalui rapat terbatas bersama Presiden, dan juga bagian dari kesiapan tuan rumah dalam menggelar kegiatan ini," jelasnya.

"Intinya akan kita carikan jalan keluarnya dan tanpa harus mengorbankan yang lainnya. Pada prinsipnya kami akan mendukung sehingga kompetisinya tetap berjalan," tandasnya.

Sekadar informasi, perhelatan PON 2020 di Papua sendiri rencananya akan digelar mulai 20 Oktober sampai 2 November 2020 mendatang.