Boyong Banyak Emas di 3 Kejuaraan, Atlet Sepatu Roda Ini Berharap Tembus PON dan SEA Games

Senin, 11 November 2019 04:14 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Coro Mountana
© Humas Walikota Solo Cup 2019
Albin (tengah) saat mendapat medali emas di ajang Kejuaraan Walikota Solo Cup 2019 Copyright: © Humas Walikota Solo Cup 2019
Albin (tengah) saat mendapat medali emas di ajang Kejuaraan Walikota Solo Cup 2019

INDOSPORT.COM - Nama Rasendriya Albinakhlah di kancah sepatu roda nasional, khususnya nomor speed KU-D sudah tidak asing lagi.

Terbaru atlet sepatu roda yang akrab disapa Albin itu meraih total enam emas dan empat perak di tiga kejuaraan berbeda.

Kejurnas Hamengkubowono Cup di Sirkuit Stadion Sultan Agung, Bantul, 27–29 September, Albin mendapat dua emas dan satu perak. Emas diraih dari nomor ITT 200 Meter dan 500 meter, serta perak di nomor 1000 meter.

Lalu berlanjut ke ajang Kejurnas Piala Walikota Solo ke VI, 19-20 Oktober, putra pasangan pasangan Isa Safitri dan Novi Aris Marlianto itu menyabet emas di nomor 500 meter dan perak ITT 300 meter dan marathon 16 kilometer.

Lalu terakhir di Kejurnas Bupati Malang Cup 2019, 8-10 November ini, Albin memboyong tiga emas dan satu perak. Emas dari nomor marathon, 500 meter, dan ITT 200 meter, serta perak dari nomor 1000 meter.

Saat berbincang dengan INDOSPORT, Albin mengaku termotivasi untuk terus menunjukkan performa apik. Dirinya berharap bisa menembus skuat PON dan SEA Games periode mendatang.

"Kalau di PON tahun depan tidak bisa karena program pelatda sudah berjalan. Harapan saya di event serupa selanjutnya," kata Albin, Minggu (10/11/19).

Sebagai 'jagoan' di kelas jarak pendek, siswa kelas 2 SMPN 1 Surakarta itu menilai persaingan selama kejuaraan cukup berat. Apalagi dirinya harus menghadapi lawan lebih senior di beberapa nomor.

"Namun ini jadi kesempatan saya untuk mengasah mental juga. Jadi kalau nanti naik kelas usia tidak kaget," ujar dia.

Jika Albin bisa mempertahankan performa, bukan tak mungkin tiket PON 2024 mendatang berhasil dirinya genggam untuk masuk skuat Jawa Tengah. Apalagi Jateng terkenal menyumbang banyak atlet sepatu roda Indonesia yang handal.