Curhatan Ibunda Pesenam yang Gagal Ikut SEA Games karena Dituduh Tidak Perawan

Jumat, 29 November 2019 18:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© clubgimnasiaburgos.es
Ibunda Shalfa Avrila Siani, Ayu Kurniawati mengungkapkan rasa kecewanya usai sang anak dipulangkan dari SEA Games 2019 lantaran dituduh sudah tak perawan. Copyright: © clubgimnasiaburgos.es
Ibunda Shalfa Avrila Siani, Ayu Kurniawati mengungkapkan rasa kecewanya usai sang anak dipulangkan dari SEA Games 2019 lantaran dituduh sudah tak perawan.

INDOSPORT.COM – Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa Avrila Siani selaku atlet senam artistik asal Kota Kediri yang gagal mengikuti ajang SEA Games 2019 setelah dipulangkan paksa oleh tim pelatih dengan alasan sudah tak perawan akhirnya buka suara.

Ayu akhirnya mengungkapkan curahan hatinya dengan mengaku sangat kecewa atas apa yang menimpa anaknya, dan menyebut tim pelatih tidak memberikan surat pemberitahuan terlebih dahulu dengan  hanya memberikan informasi kepada keluarga agar anaknya dibawa pulang.

"Ya kaget. Tidak nyangka dibuat sama pelatihnya, terus dilempar begitu saja. Tidak ada surat tidak pemberitahuan. Langsung disuruh ambil saja," kata Ayu Kurniawati, dilansir dari laman Antara.

Ia turut mengatakan di antara alasan pelatih memulangkan atletnya itu dari SEA Games 2019 adalah Shalfa sering keluar malam dan selaput daranya sudah robek. Ia tidak mau begitu saja mempercayai alasan tersebut.

Sang ibu pun langsung memeriksakan anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Kediri. Hasil tes menyimpulkan hymen intak, yang artinya selaput dara atlet masih utuh.

"Saya merasa legal karena hasilnya masih virgin kata dokternya. Tetapi pihak pelatih meragukan hasil itu. Katanya harus dites lagi di Rumah Sakit Petro," tambahnya.

Ayu juga mengatakan bahwa Shalfa Avrila saat ini terpukul dengan kejadian yang telah menimpanya di SEA Games 2019, apalagi pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit itu menunjukkan alasan pelatih tidak terbukti.

Hal ini membuat Ayu langsung menggandeng kuasa hukum untuk mengadukan masalah ini ke berbagai pihak, bahkan kepada Presiden Joko Widodo dan Kemenpora, serta jika tudingan itu tidak benar, maka pihak yang dia duga merusak nama baik sang atlet ditindak tegas. 

Shalfa Avrila sendiri termasuk atlet berprestasi. Selain puluhan medali, beragam pertandingan baik di dalam negeri hingga luar negeri juga sering diikutinya dan belum lama ini menyabet medali perunggu dari ASEAN School Games di Singapura.