Persani Buka Suara Terkait Atlet Senam Gagal SEA Games karena Tidak Perawan

Jumat, 29 November 2019 17:21 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Lanjar Wiratri
© Wikipedia
Persatuan Senam Indonesia (Persani) memberikan tanggapan terkait kabar atlet senam SEA Games 2019 yang dipulangkan karena tidak perawan. Copyright: © Wikipedia
Persatuan Senam Indonesia (Persani) memberikan tanggapan terkait kabar atlet senam SEA Games 2019 yang dipulangkan karena tidak perawan.

INDOSPORT.COM - Persatuan Senam Indonesia (Persani) memberikan tanggapan terkait kabar atlet senam SEA Games 2019 yang dipulangkan karena tidak perawan.

Ketua PB Persani, Ita Yuliati Irawan mengaku sangat terkejut setelah mendengar kabar yang menyebtkan jika salah satu atlet senam bernama Shalfa Avrila Siani dipulangkan karena tidak perawan.

"Kami dari PB sangat dikejutkan dengan berita yang beredar di media online itu. Kami melakukan Kejurnas pada November lalu dan terlihat bahwa prestasi Shalva menurun drastis yaitu menjadi ranking ke-37. Dengan demikian, kami melihat ada atlet lain yang lebih memungkinkan untuk masuk ke dalam tim SEA Games," ujar Ita Yuliati Irawan.

Yogi atlet SKO Ragunan dari Jawa Tengah akhirnya menggantikan posisi Shalfa Avrila Siani untuk maju berjuang di SEA Games 2019.

"Terkait dengan kabar yang beredar di media, mohon maaf kami dari PB tidak bisa menanggapinya saat ini karena itu diluar kewenangan kami," kata Ita Yuliati Irawan.

"Kami juga belum tau apakah tes itu benar dilakukan atau tidak dan kami saat ini tidak ingin terlalu mengganggu para pelatih yang saat ini sudah siap bertanding," sambungnya lagi.

Lebih lanjut isu ini akan ditangani oleh pelatih kepala tim senam SEA Games 2019, Indra Sibarani.

"Kami sudah konsultasi dengan Indra Sibarani dan beliau sampaikan 'ibu isu itu biar kami yang akan tangani nanti di Jawa Timur'," kata Ita Yuliati Irawan

Ita Yuliati Irawan menegaskan isu yang sedang jadi buah bibir di masyarakat itu tidak ada kaitannya dengan SEA Games 2019. Semua atlet senam SEA Games 2019 dipilih berdasarkan prestasi.