eSports

Mengenal Rizky Faidan, Wonderkid PES Indonesia yang Terkenal hingga Liga Thailand

Senin, 2 Maret 2020 14:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Pemain Pro Evolution Soccer (PES) asal Indonesia, Rizky Faidan selangkah lagi gabung tim eSports Thailand, ia berambisi untuk bermain di Thai e-League Pro 2020 mendatang. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Pemain Pro Evolution Soccer (PES) asal Indonesia, Rizky Faidan selangkah lagi gabung tim eSports Thailand, ia berambisi untuk bermain di Thai e-League Pro 2020 mendatang.

INDOSPORT.COM - Kecil-kecil cabe rawit, itulah julukan bagi pro player PES asal Indonesia, Rizky Faidan, yang saat ini mengadu nasib di Thailand, dan membela tim Buriram United di kompetisi Thai e-League Pro 2020.

Bertepatan dengan momentum ulang tahun Rizky Faidan yang ke-17, berikut INDOSPORT mengulas profil wonderkid Pro Evolution Soccer (PES) asal Bandung tersebut.

Minimnya kompetisi PES di Tanah Air, membuat Rizky Faidan memilih untuk hijrah ke Thailand dan membela tim eSports Buriram United di ajang Thai e-League Pro, sebuah turnamen PES yang diikuti tim sepak bola Liga Thailand.

Bukan tanpa alasan jika Rizky Faidan bisa menembus tim eSports Thailand. Sebab, namanya bahkan sudah dikenal luas di kawasan Asia Tenggara, sebagai salah satu pemain PES terbaik dunia.

Rizky Faidan pernah menjuarai PES League Asia 2019 kategori 1v1, dan menjadi salah satu semifinalis PES League 2019 World Finals di Inggris, Juni lalu. Rasanya, Liga Thailand bukanlah ajang yang sulit bagi penggemar Persib Bandung itu.

Namun, kepada INDOSPORT, Rizky Faidan mengaku lebih waspada dengan lawan yang justru berasal dari Indonesia dan Vietnam. Hingga kini memasuki pekan keempat Thai e-League Pro 2020, Buriram United masih tertahan di peringkat keempat klasemen.

"Pokoknya player Indonesia sama Vietnam sih yang lebih dikhawatirkan. Target saya sih ingin melanjutkan tradisi juara Buriram saja, walaupun berat," ucap Rizky Faidan.

Pemuda asal Bandung itu tetap menjadi andalan Buriram United untuk kategori 1v1. Hanya saja, mengingat usia Rizky Faidan yang baru menginjak angka 17 tahun, tentu seluruh pihak bertanya-tanya, bagaimana nasib pendidikan Rizky?

"Sekolahnya masih lanjut sih kayak biasa, soalnya saya tiap minggu pulang-pergi (Thailand-Bandung) sampai nanti UN. Sebentar lagi lah, dua mingguan lagi dari sekarang. Rasanya seru-seru capek," cetus siswa SMAN 16 Bandung itu sembaritertawa.

Meski tergolong masih sangat muda, Rizky Faidan mengaku mantap melanjutkan karirnya di Liga PES Thailand, sebab di tempat yang sama, cukup banyak pemain senior asal Indonesia yang juga mengadu nasib di ajang Thai e-League Pro 2020.

Sebut saja Adyatma Priady dan Rizal Danyarta dari tim BG Pathum United, Setia Widianto dan Doni Pratama Sakti di Thai Port FC, serta Elga Cahya Putra dan Rommy Hadiwijaya yang memperkuat Trat FC. Seluruh pemain Indonesia itu gemar berkunjung dan memotivasi Rizky Faidan.

"Sering lah, hampir tiap ke sini (Thailand) pasti nongkrong sih. Kalau nggak, saya yang nyamperin mereka kalau ada waktu," tukasnya.

Rizky Faidan sudah membuktikan kualitasnya yang mampu menembus kompetisi internasional di usia belia, dan tetap peduli akan pendidikannya. Semoga akan bermunculan pemain muda Indonesia lainnya yang berprestasi di level dunia.