INDOSPORT.COM - KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperpanjang kebijakan latihan mandiri hingga 21 April mendatang. Keputusan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) III COVID 19 Nomor 484/UM/IV/2020 tertanggal 8 April 2020 merupakan dampak dari pandemi virus Corona.
Sebelumnya, latihan mandiri dalam Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX DIY berakhir 9 April. Namun melihat perkembangan terkini, kegiatan itu akhirnya diperpanjang.
"Mengimbau kepada seluruh atlet dan pelatih Puslatda PON supaya berlatih di rumah hingga 21 April mendatang. Ayo atlet DIY tetap semangat berlatih untuk meraih juara PON Papua," kata Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Lebih lanjut, dalam surat tersebut juga diatur bahwa atlet tetap diminta berlatih dengan ketentuan khusus, yakni di rumah dan di lingkungan masing-masing. Latihan bisa dilakukan dalam ruangan bersuhu normal tanpa pendingin alias AC.
Djoko menambahkan, para atlet disarankan untuk berlatih di tempat terbuka yang terkena sinar cahaya matahari langsung. Langkah itu sebagai upaya menangkal virus corona sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.
"Atlet juga kami minta menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang lain. Pelatih juga harus memantau proses latihan secara online," tegas dia.
Sebagai informasi, ada 24 subcabor yang termasuk dalam Puslatda PON DIY 2020, antara lain atletik, balap motor, biliar, bola voli pantai, menembak, panahan, pencak silat, renang artistik, sepatu roda, terbang layang, terjun payung, dan aeromodelling
Berikutnya ada binaraga, catur, gantolle, judo, kempo, panjat tebing, polo air, rugby, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, wushu, dan renang perairan terbuka.