Pertimbangkan Piala Dunia, KONI Jateng Usul Waktu Hajatan PON XX

Sabtu, 18 April 2020 10:05 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Wikipedia
Logo Pekan Olahraga Nasional (PON). Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Wikipedia
Logo Pekan Olahraga Nasional (PON).

INDOSPORT.COM - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang rencananya akan digelar di Papua pada 20 Oktober–2 November 2020 memang terancam diundur akibat adanya pandemi virus corona.

Usulan untuk menunda pelaksanaan PON XX juga telah diutarakan anggota Komisi X DPR RI dan perwakilan cabang olahraga kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, dalam rapat dengar pendapat pada Rabu (8/4/20) pekan lalu.

Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu yang organisasi yang akan mengirimkan atletnya ke PON, alangkah baiknya apabila hajatan tersebut digelar pada Maret 2021.

Alasan Maret tahun depan dirasa cukup ideal bagi KONI Jateng karena banyaknya agenda olahraga nasional maupun internasional yang bakal digelar sepanjang 2021.

Event olahraga yang dimaksut KONI Jateng adalah Piala Dunia U-20 2021 pada Mei dan Juni, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI (Juni), Olimpiade Tokyo (Juli dan Agustus), hingga SEA Games Vietnam (November).

Selain itu ada pula ASEAN School Games Filipina yang semula bergulir November 2020 dan MotoGP Mandalika 2021 yang belum ditentukan bulan pelaksanaanya.

“Kalau saya, idealnya Maret penyelenggaraan PON XX harus sudah dilaksanakan. Soalnya setelah bulan itu berjejer jadwal berbagai kompetisi tahun depan,” ujar Wakil Ketua II KONI Jateng, Sudarsono.

Menurut Sudarsono, apabila jadwal event olahraga antara satu dan lainnya berdekatan akan berdampak pada persiapan atlet yang tidak maksimal.

“Apalagi bagi atlet yang ikut lebih dari satu kejuaraan. Kan pusing mau persiapan yang mana dulu nanti jadi kurang maksimal," ungkapnya.

Namun, hingga Jumat (17/04/20), Pemerintah Pusat belum menentukan soal penyelenggaraan PON XX Papua. Keputusan ditunda atau tidaknya hajatan empat tahunan ini berada di tangan Presiden Joko Widodo via rapat kabinet dengan kementerian terkait.