Liga Indonesia

Menpora Peringati Keras PSSI Soal Piala Dunia U-20 Pasca Mundurnya Ratu Tisha

Selasa, 14 April 2020 15:39 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Sudjarwo/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali mengunjungi venue PON 2020 di Papua. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali mengunjungi venue PON 2020 di Papua.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan belum mengetahui detail terkait mundurnya Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Namun, ia menyatakan hal itu menjadi urusan internal federasi dan pemerintah tak ikut campur.

Menpora percaya, PSSI bisa menyelesaikan permasalahannya secara baik. Zainudin tidak ingin pemerintah dicap melakukan intervensi yang ujungnya bisa berujung pada sanksi FIFA.

"Pertama, saya belum mendapat info yang jelas dan resmi dari PSSI tentang pengunduran diri Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Kedua, kalau benar Sekjen PSSI mundur maka itu adalah menjadi urusan internal Organisasi PSSI, pemerintah tidak bisa ikut campur urusan rumah tangga federasi," katanya.

Meski enggan ikut campur, Menpora tetap memberikan peringatan untuk PSSI. Zainudin Amali tidak ingin mundurnya Sekjen mempengaruhi persiapan untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada tahun depan, karena Indonesia tampil sebagai tuan rumah.

"Ketiga, pemerintah berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga karena kita pada tahun 2021 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20."

"Keempat, pemerintah berharap apa pun yang terjadi di dalam internal organisasi PSSI, tidak akan mempengaruhi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, baik dari sisi persiapan Timnas maupun persiapan penyelenggaraan," tegasnya.

Mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI telah disampaikan secara resmi oleh yang bersangkutan pada Senin (13/04/20). Ia menuliskan surat terbuka ke publik dan diunggah melalui akun Instagramnya.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun telah mengetahui pengunduran diri Ratu Tisha. Iwan Bule pun menyampaikan terima kasih atas pengabdian Tisha selama hampir tiga tahun terakhir.