Jelang Paralimpiade Tokyo 2021, Menpora Tinjau Kesiapan Atlet Indonesia di Solo

Senin, 19 April 2021 17:37 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali ketika memberi sambutan dalam rangka acara uji publik grand desain keolahragaan nasional. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali ketika memberi sambutan dalam rangka acara uji publik grand desain keolahragaan nasional.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali meninjau kesiapan paralympian Indonesia yang melakukan pemusatan latihan di Kota Solo, Minggu (18/4/21). Sejauh ini, sudah ada 15 paralympian yang memastikan tiket ke Paralimpiade Tokyo 2021.

Ada 36 atlet yang sejatinya disiapkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menuju Paralimpiade Tokyo 2021. Para atlet itu berasal dari cabang olahraga atletik, angkat berat, tenis meja, bulu tangkis, menembak, balap sepeda, panahan serta renang.

Mereka menjalani persiapan panjang di Kota Solo. Sejauh ini, sudah ada 15 atlet yang memastikan tiket ke Tokyo. Mereka memastikan tiket setelah berhasil mencatatkan prestasi ketika mengikuti kejuaraan di berbagai negara.

Zainudin Amali dalam kunjungannya mengaku senang dengan progres yang dicatatkan paralympian Indonesia. Dia pun mengapresiasi kedisiplinan NPC Indonesia dalam menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan pelatnas di Solo.

"Setiap di Solo, saya selalu menyempatkan diri untuk menengok proses pemusatan latihan atlet NPC. Harus bangga secara grand design tetap fokus pada target Paralimpiade," ucap Zainudin Amali di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Minggu (18/4/21).

Zainudin Amali melihat pelaksanaan prokes sudah berjalan maksimal. Secara berkala para atlet, pelatih maupun ofisial melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, menggunakan Rapid Antigen maupun GeNose.

"Penginapan tidak berpindah-pindah, tes kesehatan dilakukan secara berkala, setiap cabang olahraga menggunakan bus sendiri, kamar atlet pun dipisah. Ini merupakan hal bagus untuk mencegah virus Corona," tutur Zainudin Amali.